Tetap Ngopi dan Liburan Meski Duit Mepet Karena Lipstick Effect

Tetap Ngopi dan Liburan Meski Duit Mepet Karena Lipstick Effect

Padahal sedang tongpes (kantung kempes) alias bokek. Bokek adalah kondisi tidak punya uang atau uang kita cuma cukup buat makan sederhana. Namun, banyak dari kita yang ingin tetap ngopi, merokok, beli skincare, atau mencari hiburan.

emperbaca

Hanya saja karena sedang tongpes, maka kopinya ganti ke kopi saset, rokoknya merek yang murah, skincare ganti merek dalam negeri, dan mencari kesenangan dengan cukup nonton YouTube yang cuma modal kuota.

Tidak heran kalau penjualan kopi, rokok, dan pembelian paket data di operator selular meningkat, padahal ekonomi sedang sulit.

Salah satu ciri ekonomi sedang sulit adalah jumlah kelas menengah yang terus turun sejak 2019 sampai 2024, seperti yang diwartakan Tempo, Kompasid, Detik, BBC, dan laporan Indef.

Kelas menengah adalah mereka yang pengeluarannya Rp2,04jt sampai Rp9,9jt per bulan.

Turunnya jumlah kelas menengah ini karena mereka kena PHK dan beralih ke sektor informal sehingga tidak punya penghasilan tetap. Karena tidak punya penghasilan tetap mereka jadi tidak bisa membelanjakan uangnya secara rutin pula.

Kelas menengah adalah kelas yang paling sering belanja yang membuat ekonomi dalam negeri berputar. Makin banyak kelas menengah makin bagus karena mereka berpotensi jadi kelas atas yang bisa membuat ekonomi negara makin maju.

Orang-orang yang tetap membeli kopi, rokok, beli kuota, bahkan ganti HP walau ekonomi sedang sulit terjadi karena lipstick effect.

Asal Kata Lipstick Effect

 

Istilah lipstick effect muncul tahun 1929-1933 di AS kala negara itu mengalami Depresi Besar atau krisis ekonomi terburuk sepanjang sejarah moderen. Angka pengangguran sampai 25% dan banyak petani kehilangan sawahnnya.

Namun, penjualan kosmetik terutama lipstik malah meningkat.

Lipstick effect terlihat lagi di Indonesia pada libur long weekend 5 hari bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek 2025.

Saat ini daya beli masyarakat sedang turun, penurunan jumlah kelas menengah, dan makin banyaknya pengangguran, masyarakat masih mencari hiburan yang terjangkau untuk mendapat kebahagiaan.

Pakar bisnis dan ekonomi Prof. Rhenald Kasali menyebut, meskipun banyak yang mengatakan daya beli turun, masyarakat tetap mencari kemewahan dalam bentuk aktivitas liburan yang terjangkau.

Kenapa Disebut Lipstick Effect?

 

Karena efeknya sama seperti meningkatnya pembelian lipstik dan kosmetik saat krisis ekonomi parah di AS era 1930-an.

Saat ekonomi sulit orang bukannya mengerem keinginan membeli barang, tapi menggantinya dengan barang yang lebih murah. Jadi daya beli untuk barang/jasa yang satu menurun, tapi daya beli untuk barang/jasa yang lebih murah meningkat.

Siapa Pelaku Lipstick Effect?

 

Semua kelas ekonomi dari masyarakat bawah, menengah, sampai kaya punya kecenderungan jadi pelaku lipstick effect.

Dengan tetap membeli barang kesukaan, melakukan hobi, dan mencari kesenangan kita merasa dapat mempertahankan rasa self-care atau self-reward di tengah ekonomi sulit. Kita pun jadi pelaku lipstick effect.

Secara singkat lipstick effect adalah cara manusia yang selalu mencari cara bersenang-senang, mencari kebahagiaan, dan memuaskan diri meski ekonomi diri dan negaranya sedang sulit. Makanya tidak sedikit orang yang tetap ngopi bahkan ganti HP meski ekonomi sedang sulit.


Squid Game dari Kisah Nyata Kamp Brothers Home

Squid Game dari Kisah Nyata Kamp Brothers Home

Squid Game musim pertama ditonton 904,7 juta jam hanya dalam 15 hari penayangannya di Netflix. Sementara itu Nielsen merilis hasil survei kalau Squid Game musim kedua telah ditonton selama 4 milyar menit atau 66.666.666 jam di kurun 30 Desember 2024-5 Januari 2025.

Doc. Primemovies

Populer banget, kan! Saking populernya kemudian banyak yang mencari tahu jangan-jangan Squid Game ini terinspirasi dari kisah nyata.

Tunawisma, Disabilitas, dan Gelandangan


Anak-anak dan remaja era 1990-an sering bercanda dengan mengatakan, "Eh, kamu jangan keluar rumah, lagi ada razia orang jelek, nanti kau ditangkap!"

Razia itu ternyata ada, di Korea Selatan. Pada pertengahan tahun 1980-an pemerintah Korsel melakukan razia besar-besaran tunawisma,  orang cacat, dan gelandangan. Tujuannya untuk membersihkan lingkungan dari "sampah" masyarakat sekaligus mencari tenaga kerja.

Pemerintah juga menganggap orang cacat, tunawisma, dan gelandangan membuat jelek tampilan kota. Namun, polisi ternyata juga menangkap wisatawan dan warga biasa hanya karena mereka berpakaian dan berpenampilan jelek.

Anak-anak yang kebetulan ikut orangtuanya ke luar rumah saat penangkapan terjadi juga tidak luput dari penangkapan ini.

Mereka yang tertangkap dibawa ke Brothers' Home, sebuah fasilitas kesejahteraan di Busan. Meski namanya fasilitas kesejahteraan, para penghuninya mengalami kekerasan fisik, psikis, bahkan seksual. Mereka juga menjalani kerja paksa.

Fasilitas ini sebetulnya punya daya tampung 500 orang, tapi ada 4.355 orang yang ditahan di sana. Maka banyak yang menyebut Brothers' Home sebagai kamp konsentrasi seperti zaman Nazi.

Fasilitas kesejahteraan Brothers' Home sudah beroperasi sejak 1975, tapi puncak kekejaman paling dahsyat terjadi pada 1984-1987.

Kemiripan Squid Game dan Brothers' Home

 

Meski pembuat Squid Game Hwang Dong-hyuk telah menjelaskan bahwa dia terinspirasi dari komik Jepang, tapi banyak orang yakin Squid Game terinspirasi dari kisah nyata kamp Brothers' Home berdasarkan beberapa bukti.

emperbaca
Brothers' Home di Busan Januari 1980 (foto dari Korea Times File)

1. Seragam. Para pekerja Brothers' Home memakai seragam setelan seperti training olahraga. Para pemain Squid Game juga memakai setelan seragam yang cuma beda warna saja.

emperbaca
Foto: brothershomepictures

2. Nomor. Pekerja di Brothers' Home tidak dipanggil dengan nama, melainkan nomor, sama seperti pemain di Squid Game.

Pada dokumenter yang dibuat Al Jazeera, saksi yang selamat dari Brothers' Home bercerita kalau saat tiba di Brothers' Home para lelaki digunduli dan diberi nomor. Semua penghuni laki-laki, perempuan, dan anak-anak diberi nomor.

3. Ruang Tidur. Ruang tidur dipasang berderet-deret dan berimpitan satu sama lain. Para pekerja harus tidur dalam ruangan sempit dengan banyak tempat tidur. 

emperbaca
Tempat tidur di kamp Brothers' Home via Brothershomepictures

Di Squid Game juga sama. Tempat tidurnya berderet-deret dalam satu ruang yang sama. Bedanya di Squid Game ruangannya sangat luas, di Brothers' Home sempit.

4. Ruangan. Ruangan di Brothers' Home berwarna merah muda (pink). Sama seperti labirin di Squid Game sebelum mulai permainan.

emperbaca
Fasilitas tenaga kerja di Brothers' Home, mirip dengan ruang tugas di Squid Game (Foto dari brothershomepictures)

5. Pemaksaan. Pemain Squid Game dan pekerja Brothers' Home sama-sama dipaksa.

Para penghuni Brothers' Home dipaksa bekerja di pabrik atau tempat yang ditunjuk pemerintah. Mereka yang menolak atau merasa kelelahan akan dihukum oleh penjaga. Saking kejamnya hukuman itu, banyak pekerja yang meninggal dunia. 

Anak-anak dan remaja yang tidak kuat mengangkat karung belasan kilogram juga akan dipukuli menggunakan tongkat baseball.

Busanbiennale2022.com menyebut ada 657 orang yang tewas selama Brothers' Home beroperasi tahun 1975-1987. Orang-orang yang selamat dari Brothers' Home juga mengalami cacat fisik akibat penyiksaan dan trauma berat sampai puluhan tahun kemudian.

Ada tempat kerja paksa seperti Brother's Home di Korsel, yaitu Kamp Pendidikan-ulang Samchung yang aktif awal tahun 1980-an. Kamp ini menahan 60rb-100rb orang yang ditangkap tanpa tuduhan.

Pembuktian dan Penolakan

 

Media koreatimes.co.kr memuat opini Jack Greenberg yang berjudul Narasi Palsu Menghubungkan Squid Game dengan Insiden Brothers' Home yang Terkenal. Artikel itu menekankan bahwa siapa saja bisa membuat foto yang diklaim terjadi di Brothers' Home dengan bantuan AI (artificial intelligence).

Namun, investigasi oleh Associated Press menemukan bukti bahwa para pemimpin di Brothers’ Home telah mengirim anak-anak untuk diadopsi ke luar negeri dengan menggunakan dokumen palsu.

Bayi-bayi ini didapat dari tahanan perempuan Brothers' Home yang hamil karena diperkosa petugas.

Pengelola Brothers' Home juga menjual anak-anak ke luar negeri dengan harga sangat mahal meskipun anak itu masih punya orangtua yang tinggal di Korsel. Ini membuktikan telah terjadi pelanggaran HAM berat dan eksploitasi manusia besar-besaran di Brothers' Home.

Film dokumenter Al Jazeera yang rilis tahun 2021 (bisa ditonton di YouTube) juga mengungkap banyak hal yang bisa kita simpulkan punya kesamaan dengan Squid Game.

Andaipun Squid Game tidak terinspirasi dari kisah nyata kamp Brothers' Home, tetap terdapat kemiripan yang mengerikan di antara keduanya. Eksploitasi brutal terhadap individu serta kontrol lingkungan yang penuh ketakutan.

Meskipun pemimpin Brothers' Home Park In-keun ditangkap pada tahun 1987, dia cuma dipenjara 2,5 tahun. Dia didakwa karena penggelapan subsidi negara di Brothers' Home, bukan pelanggaran HAM. Anak-anak dan keluarga besar Park In-keun sampai sekarang hidup makmur di Australia. Park In-keun meninggal pada 2016 secara alami.

Pada bulan Mei 2020 pemerintah Korea Selatan mengesahkan undang-undang yang mengizinkan penyelidikan atas pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu, termasuk Brothers Home.

Pelanggaran HAM akan diselidiki oleh Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Akan tetapi, Indonesia juga punya kementerian HAM, tapi dari dulu pelanggaran HAM berat tidak ada yang terungkap bahkan sampai saksi hidupnya sudah tidak hidup.

Bencana yang Paling Bisa Dicegah: Banjir

Bencana yang Paling Bisa Dicegah: Banjir

Para seismolog (ahli gempa bumi) bisa memperingatkan kemungkinan terjadinya gempa dari pemantauan seismik dan deformasi tanah serta pengamatan anomali alam sesuai ilmu yang mereka miliki.

Banjir bencana paling bisa dicegah

Akan tetapi, tidak ada yang bisa memprediksi kapan persisnya gempa akan datang. Apakah pekan ini, bulan depan, tahun depan, atau masih 100 tahun lagi. Ini karena keretakan bumi yang kompleks, terbatasnya teknologi, dan tidak ada tanda awal yang jelas dari gempa-gempa sebelumnya.

Makanya disebut bencana alam. Bencana alam adalah peristiwa alam yang mengakibatkan kerusakan, kehancuran, atau gangguan signifikan terhadap kehidupan manusia, properti, dan lingkungan. 

Bencana ini terjadi akibat proses alam yang luar biasa dan biasanya sulit atau tidak mungkin untuk dikendalikan manusia.

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang terjadi akibat proses alam yang luar biasa. Namun, sejatinya banjir bisa dikendalikan karena terjadi karena perilaku manusia yang tidak menjaga keseimbangan alam.

Karena terjadi karena perilaku manusia, maka sebetulnya banjir adalah bencana yang paling bisa dicegah. Jenis-jenis banjir yang kita kenal ada di bawah ini.

Banjir Rob

 

Banjir rob atau banjir air pasang terjadi karena air laut yang melimpas ke daratan. Penyebab alami banjir rob bisa berasal dari badai laut dan naiknya muka air laut karena tarikan gravitasi bulan dan matahari.

Banjir air pasang juga berasal dari gelombang swell, yaitu gelombang yang terbentuk di laut lepas akibat angin yang meniup air laut dengan kekuatan dan arah yang konsisten selama jangka waktu tertentu. 

ilustrasi banjir rob

Akan tetapi, banjir rob yang terjadi lebih banyak berasal dari perilaku manusia seperti pemompaan air tanah secara berlebihan sampai kedalaman puluhan meter, reklamasi pantai untuk memperluas daratan, dan eksploitasi lahan pesisir untuk dijadikan hotel atau resor.

Mencairnya es di kutub juga terjadi akibat perilaku manusia yang membuat bumi makin panas. Pemanasan global meningkatkan volume air laut yang membuat pesisir jadi tergenang.

Banjir Bandang

 

Banjir bandang terjadi mendadak dengan aliran air yang sangat deras dan cepat. Makanya waktu banjir ini datang banyak orang tidak sempat menyelamatkan diri. Orang dan benda berat bisa terseret lalu tenggelam dengan cepat.

Banjir bandang terjadi karena penggundulan hutan dan dataran tinggi yang sudah tidak punya pohon berakar kuat yang mampu menyerap dan menyimpan air. Akibatnya ketika hujan deras tanahnya jadi longsor dan membawa air deras ke dataran yang lebih rendah.

illustrasi banjir bandang

Manusia menggunduli hutan untuk keperluan perumahan, perluasan lahan pertanian, penambangan, dan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, rel kereta, atau bandar udara.

Banjir bandang juga bisa disebabkan oleh tanggul dan bendungan yang jebol sehingga air mengalir dengan sangat cepat. Tanggul dan bendungan jebol bisa dicegah dengan pemantauan, pemeliharaan, pengelolaan air, rehabilitasi, dan perencanaan darurat untuk menghadapi situasi kritis.

Banjir Luapan Sungai

 

Banjir ini terjadi karena penyempitan sungai. Selain sedimentasi, penyempitan sungai terjadi karena pembangunan di sepanjang sungai, sampah dan limbah, alih fungsi lahan tepi sungai dari hutan menjadi rumah atau ladang, dan pengambilan material sungai seperti penambangan pasir.

Contoh paling nyata ada di Jakarta. Jakarta dilewati oleh 13 sungai yang mengalirkan airnya ke laut (Teluk Jakarta) dari dataran tinggi (Bogor). Bertambahnya vila, hotel, dan penginapan di Bogor dan sebagian Cianjur membuat air tidak terserap ke tanah dan langsung meluncur ke sungai. Apalagi Bogor punya curah hujan tinggi.

banjir luapan sungai

Aliran sungai yang menuju laut ternyata tidak lancar karena di Jakarta banyak pemukiman dan perkantoran. Sudah daerah aliran sungainya sempit, sampahnya pun banyak. Tambah lagi bantaran sungai juga sudah jadi pemukiman padat.

Akibatnya sungai jadi tidak bisa menampung dan mengalirkan air sebagaimana mestinya. Tambah apes lagi meski di Jakarta tidak hujan, tapi kalau di Bogor hujan deras, banjir pun bisa datang tanpa diundang.

Banjir Lahar Dingin

 

Meski namanya sama-sama banjir, yang ini murni terjadi karena alam yaitu gunung meletus.

Gunung yang meletus melepaskan material vulkanik seperti debu, pasir, batu, dan abu yang menumpuk di lereng gunung. Ketika terjadi hujan deras, air hujan bercampur dengan material vulkanik membentuk aliran lahar dingin yang mengalir turun dari lereng gunung.

Meski banjir lahar dingin tidak terjadi bersamaan dengan letusan, letusan gunung berapi menjadi faktor utama yang menyediakan material yang ketika hujan deras mengakibatkan banjir lahar dingin.

Salah satu banjir lahar dingin terparah di Indonesia terjadi di Kecamatan Muntilan, Kabupatan Magelang pada 2010 akibat letusan gunung Merapi. Banjir lahar dingin ini menyebabkan jembatan runtuh dan memutus jalan antar provinsi Yogyakarta - Jawa Tengah.

***

Seiring dengan bertambahnya populasi manusia yang butuh rumah dan makanan, penyempitan sungai dan penggundulan hutan sebagai faktor utama banjir tampak tidak bisa dihindari. Kalau sudah begitu manusia juga yang harus menanggung konsekuensinya.

Hidup berdampingan dengan alam sebetulnya bisa dan tidak susah untuk mencegah bencana banjir terjadi. Kita saja yang tidak mau karena merasa bisa menggunakan alam sesuka hati.

Orang Sering Ngomong Bodoh untuk Menguatkan Identitas Sosial

Orang Sering Ngomong Bodoh untuk Menguatkan Identitas Sosial

Kita pernah dengar Pak Presiden bilang kalau sawit itu sama dengan pohon karena punya daun. Karena punya daun makanya bisa menyerap karbondioksida. 

Media arus utama seperti Tempo, Kompas, Pikiran Rakyat, dan Detik kemudian memberitakan kalau sawit tidak sama dengan pohon di hutan. Sawit tidak bisa menggantikan fungsi pohon di hutan hanya karena sama-sama punya daun.

emperbaca

Paling ramai ada pasangan selebritas Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa. Deddy marah pada anak-anak sekolah yang bilang kalau makanan yang diberikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak enak.

Deddy juga bilang anaknya yang bernama Azka mau disuruh makan nasi kotak yang disediakan di lokasi syuting. Terakhir di akun Instagramnya Deddy bilang kalau soal keracunan, dia makan seharga Rp6juta juga bisa keracunan.

Teori Identitas Sosial


Apa yang dilakukan Pak Presiden dan pasangan selebritas di atas merupakan bentuk penguatan identitas sosial.

Berdasarkan Teori Identitas Sosial dari Henri Tajfel dan John Turner pada 1979 menyatakan bahwa seseorang memperoleh sebagian konsep diri mereka dari keanggotaannya dalam kelompok sosial.

Itulah mengapa kelompok yang diikuti seseorang merupakan sumber kebanggaan dan harga diri yang penting bagi orang tersebut. Kelompok itu dapat berupa circle satu arisan, sesama keturunan bangsawan, anggota di tim sepak bola dan sebagainya.

Menjadi bagian dari satu kelompok dapat memberi kita perasaan seperti di bawah ini.

1. Kepemilikan. Menjadi bagian dari suatu kelompok dapat menanamkan perasaan terhubung dan bersatu.

Kita jadi nyaman dan merasa tidak sendirian karena punya pengalaman, sudut pandang, kesukaan, atau persepsi yang sama dengan banyak orang.

2. Tujuan. Menjadi bagian dari kelompok membuat kita merasa punya tujuan dalam hidup.

3. Harga diri. Berafiliasi dengan suatu kelompok dapat meningkatkan harga diri karena kita mendapat kebanggaan dari citra, pencapaian, dan prestasi yang dimiliki kelompok.

4. Identitas. Kelompok yang kita masuki bisa menguatkan jati diri kita berdasarkan atribut, nilai, dan tujuan bersama yang disepakati dalam kelompok.

Dalam kelompok formal seperti partai politik, karang taruna, organisasi massa, atau organisasi profesi, ada kerangka untuk menguatkan identitas itu dalam bentuk AD/ART.

Untuk Kami Bukan Kita

 

Kami artinya saya dan mereka. Kita artinya saya dan Anda semua. 

Kalau merujuk pada KBBI yang lebih komplet penjelasannya, 'kami' berarti orang pertama jamak yang berbicara bersama dengan orang lain (tidak termasuk yang diajak berbicara); yang menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca.

Pada Teori Identitas Sosial, ucapan atau pernyataan kontroversi yang dilontarkan seseorang utamanya ditujukan untuk 'kami' yaitu kelompok sosialnya.

Pernyataan soal sawit dan MGB akan menguatkan identitas Pak Presiden, Deddy, dan Sabrina ke dalam kelompok mana mereka tergabung.

Sabrina mengatakan sudah syukur dikasih makan gratis sebab dirinya waktu sekolah cuma bisa beli jelly drink penahan lapar yang waktu itu harganya Rp750. Uang jajannya cuma Rp1000.

Dalam hal ini Sabrina memosisikan dirinya sebagai orang kelas bawah yang uang jajannya terbatas dan cuma bisa beli jelly drink supaya tahan lapar sampai pulang ke rumah. Sasaran makan gratis ini memang orang menengah ke bawah yang gampang sekali diimingi oleh yang berbau gratis.

Sementara itu suaminya, Deddy, bilang kalau anaknya saja makan nasi kotak yang sama dengan kru di lokasi syuting, mosok yang dapat gratis malah gak bersyukur. 

Pernyataan ini tentu yang tidak apple to apple karena menu dan cita rasa nasi kotak di lokasi syuting tentu beda dengan yang tersaji di Makan Bergizi Gratis.

Harga nasi kotak untuk kru syuting minimal Rp35rb untuk dapat menu yang layak, sementara MBG cuma Rp10rb.

Pun MBG sebetulnya tidak gratis karena uangnya dari pajak yang dibayarkan masyarakat ke negara. Masyarakat membayar pajak ke negara lewat kopi yang mereka minum di kafe, tiket yang dibeli untuk nonton bioskop dan konser, perpanjangan SIM dan STNK, beli baju, tas, sepatu, bahkan saat top-up game pun mereka bayar pajak yang namanya PPN (Pajak Pertambahan Nilai).

Sebesar 80,32% pendapatan negara berasal dari pajak yang masyarakat bayarkan, bukan dari sumber daya alam melimpah yang jadi kekayaan Indonesia. 

Ngomong Bodoh


Salah satu contoh pernyataan bodoh yang menimbulkan kontroversi adalah, "Makan harga Rp6juta aja bisa keracunan, kok."

Kalau yang jutaan saja bisa keracunan apalagi yang cuma Rp10rb karena higienitas dan pengolahan yang Rp6 juta lebih baik dari yang Rp10rb.

Pernyataan kontroversial memang kerap dilontarkan kalau seseorang ingin menguatkan dirinya sebagai bagian dari kelompok sosial tertentu. Mereka sudah tahu omongannya merupakan bentuk kebodohan, tapi tetap saja dilontarkan.

Itulah alasan kenapa orang sering ngomong bodoh padahal tahu yang diomongkannya cuma bentuk kebodohan. Semuanya berdasarkan Teori Identitas Sosial.


Kecerdasan Orang Indonesia: Terlahir Trilingual

Kecerdasan Orang Indonesia: Terlahir Trilingual

Hampir semua orang Indonesia terlahir bilingual, terutama mereka yang lahir dan besar tidak di kota metropolitan. Mereka fasih bicara dalam bahasa daerah sekaligus bahasa Indonesia.

Sayangnya, di Magelang, tempat emperbaca.com berada, makin banyak anak-anak Jawa yang tidak lagi bercakap dalam bahasa Jawa. Hal sama amat mungkin terjadi di daerah lain.

Mereka lahir di Jawa, tapi ayah-ibu mereka yang orang Jawa asli selalu menggunakan bahasa Indonesia. Jadi jangankan kromo inggil, bicara ngoko saja anak-anak sekarang tidak biasa. Kromo inggil memang tidak digunakan di semua daerah di Jawa Tengah.

Ada daerah yang menggunakan bahasa Banyumasan dengan aksen ngapak yang kental. Bahasa Banyumasan tidak mengenal tingkatan seperti kromo inggil, kromo madya, dan ngoko.

Related: Mengukur Kefasihan Anak-anak Jawa Berbahasa Jawa

Tiga Bahasa

 

Trilingual adalah orang yang fasih bicara tiga bahasa. Contohnya, orang yang fasih bicara bahasa daerah di masa kecil lalu karena bahasa pengantar di sekolah menggunakan bahasa Indonesia, dia jadi fasih bahasa Indonesia. Kemudian dia belajar bahasa Inggris/Arab dan jadi fasih juga. Maka dia adalah trilingual. 

Sementara itu orang yang fasih bicara dalam dua bahasa disebut bilingual. Penduduk di banyak negara sekarang sudah bilingual karena selain fasih bicara bahasa ibu mereka juga menguasai bahasa asing lain.

Ini terutama terjadi di negara Asia dan Afrika yang pernah dijajah Eropa seperti Malaysia, Afrika Selatan, Filipina, Kongo, Timor Leste, dan India.

Indonesia, uniknya, meski ratusan tahun dijajah Portugal, Belanda, dan Jepang, tapi penduduknya tidak bicara dalam bahasa penjajahnya. Banyak kata dalam bahasa Indonesia yang dipengaruhi oleh bahasa dari negara-negara yang pernah menjajah, tapi bahasa itu tidak mendominasi.

Sekarang sudah jamak ditemukan orang Indonesia yang trilingual. Mereka fasih bicara bahasa daerahnya masing-masing, Indonesia, dan Inggris/Arab. Secara alamiah, orang Indonesia memang terlahir trilingual.

Banyak Bahasa

 

Selain bilingual yang fasih dua bahasa dan trilingual yang lancar tiga bahasa, ada lagi polyglot. Polyglot berasal dari bahasa Yunani 'poly' yang artinya 'banyak' dan 'glotta' berarti 'lidah' atau 'bahasa'.

Polyglot adalah orang yang fasih bicara dalam banyak bahasa. Seorang polyglot bisa bicara banyak bahasa seperti mantan presiden BJ Habibie fasih bicara Indonesia, Inggris, Belanda, Prancis, dan tentu saja Jerman.

Bugis juga jadi salah satu bahasa yang beliau kuasai sebagai bahasa ibu setelah bahasa Indonesia.

Mantan presiden Soekarno juga polyglot. Beliau fasih bicara Indonesia, Jerman, Inggris, Belanda, dan Prancis.. Selain bahasa asing, Soekarno juga menguasai tujuh bahasa daerah di Indonesia.

Orang yang bekerja di interpol juga dituntut untuk menguasai minimal bahasa Inggris, Arab, dan Prancis karena mereka harus berkomunikasi dengan rekan kerja dari berbagai negara dan memfasilitasi operasi internasional.

Interpol (international criminal police organization) adalah organisasi yang memfasilitasi kerja sama polisi internasional. Bisa dibilang interpol adalah akronim dari international police.

Misi utama interpol adalahk membantu polisi di seluruh dunia dalam memerangi kejahatan internasional, termasuk terorisme, perdagangan manusia, perdagangan narkoba, dan kejahatan dunia maya.

Saat ini interpol beranggotakan 195 negara. Anggota interpol dapat mengakses basis data dan alat investigasi yang disediakan oleh interpol. Interpol dapat meminta polisi di suatu negara untuk menangkap penjahat dengan menerbitkan notices atau peringatan internasional.

***

Padanan kata 'bilingual' dalam bahasa Indonesia adalah dwibahasawan. Sedangkan padanan 'trilingual' dalam bahasa Indonesia adalah tribahasawan.

Alangkah sayang kalau orang Indonesia tidak lagi terlahir alami sebagai bilingual dan trilingual karena mereka tidak lagi bicara dan mengerti bahasa daerahnya sendiri.

Trilingga, Reduplikasi Suku Kata Indonesia dari Sastra Jawa

Trilingga, Reduplikasi Suku Kata Indonesia dari Sastra Jawa

Trilingga dalam konteks bahasa Indonesia dan sastra Jawa punya makna serupa walau tak sama, yaitu tiga bahasa, tiga simbol, atau tiga unsur.

Asal Kata Trilingga 


Bahasa sansekerta mengartikan trilingga sebagai tiga tanda, berasal dari kata tri yang artinya tiga dan lingga yang berarti tanda atau simbol. Sementara itu kata trilingga juga dipercaya berasal dari bahasa Latin, yaitu tri dan lingua yang artinya tiga bahasa.

KBBI tidak menginformasikan asal kata trilingga dalam tesaurusnya. Jadi kalau ada yang bilang trilingga berasal dari bahasa Sansekerta, benar. Kalau dibilang dari bahasa Latin, bisa juga. 

Namun, trilingga lebih pas kalau disebut berasal dari bahasa Sansekerta. Sebagian bahasa Jawa memiliki akar dari bahasa Sansekerta dan sebagian lagi dari rumpun bahasa Autronesia. 

Pengaruh bahasa Sansekerta sangat kuat karena kerajaan Hindu-Buddha seperti Mataram Kuno dan Majapahit menggunakannya pada upacara keagamaan, penulisan prasasti, dan karya sastra.

Trilingga Sastra Jawa

 

Trilingga dalam konteks bahasa Jawa merujuk pada tiga bahasa yang digunakan dalam perjalanan kesusastraan Jawa, yaitu:

1. Bahasa Kawi atau bahasa Jawa Kuno merupakan bahasa tua yang sering digunakan dalam penulisan kitab-kitab agama dan puisi pada abad ke-9 sampai abad 15. 

Penduduk di masa Majapahit juga menggunakan bahasa Kawi dalam keseharian mereka. Contoh kalimat bahasa Kawi:

Swargga dharma nganjurakên ugi (surga adalah tujuan utama).
Sira ta wwang luhung (engkau orang yang mulia).

2. Bahasa Jawa Tengahan, bahasa yang muncul setelah era Kawi dan digunakan dalam penulisan sastra sejak abad 15-18 atau tahun 1400-an sampai 1700-an.

Bahasa Jawa Tengahan sudah dipengaruhi oleh bahasa Arab dan Persia karena masuknya Islam. Maka tidak heran bahasa Jawa Tengahan makin luas digunakan di masa kerajaan Islam seperti Kesultanan Demak dan Kesultanan Mataram.

3. Bahasa Jawa Baru, bahasa yang digunakan sekarang ini dan digunakan dalam penulisan sastra modern.

Bahasa Jawa Baru memiliki tingkatan atau strata bahasa yaitu ngoko, krama madya, dan krama inggil yang digunakan sesuai dengan konteks sosial dan hubungan antar-pembicara.

Contoh karya sastra yang lahir dalam trilingga atau tiga periode bahasa kesusastraan Jawa adalah Nagarakertagama (Jawa Kawi), Serat Centini dan Serat Rama (Jawa Tengahan), dan Ronggowarsito (Jawa Baru).

Masih dalam budaya Jawa, trilingga juga merujuk pada istilah untuk tiga simbol atau tanda yang menunjukkan suatu kesucian atau keluhuran. Istilah ini sering digunakan dalam konteks keagamaan dan spiritual untuk melambangkan sesuatu yang sakral atau agung. 

Trilingga Reduplikasi 


Dalam bahasa Indonesia, trilingga merupakan reduplikasi atau pengulangan unsur suku kata sebanyak tiga kali. Contoh:

dar-der-dor
dag-dig-dug
was-wes-wos
ba-bi-bu
betul-betul-betul 

cantik-cantik-cantik

Penggunaan trilingga dalam bahasa Indonesia tergantung pada konteks dan tujuan komunikasinya. Berikut tujuan penggunaan trilingga

1. Menekankan makna. Ketika ingin menekankan suatu aspek secara berlebihan untuk memastikan pendengar atau pembaca memahami intensitasnya.

2. Menambah keindahan bahasa. Dalam karya sastra atau puisi, trilingga digunakan untuk menciptakan efek ritmis dan estetika.

3. Menyampaikan emosi, yaitu menyampaikan perasaan yang sangat mendalam atau berlebihan.

4. Memberikan penegasan yang berfungsi memperkuat suatu pernyataan atau pendapat.

Sementara itu trilingga untuk kata dar-der-dor, dag-dig-dug, was-wes-wos, atau tik-tik-tik disebut sebagai trilingga onomatope. 

Onomatope adalah pembentukan kata yang menirukan suara. Dar-der-dor menirukan suara tembakan, was-wes-wos suara orang sedang berbisik-bisik, dan tik-tik-tik menirukan suara hujan atau mesin ketik.

Penggunaan trilingga bisa membuat bahasa lebih hidup dan ekspresif, tapi perlu digunakan secara pas dan tepat supaya tidak terdengar berlebihan dalam percakapan sehari-hari.

Beda Hotel Bintang 1, 2, 3, 4, 5 Seperti Rumah Sederhana dan Mewah

Beda Hotel Bintang 1, 2, 3, 4, 5 Seperti Rumah Sederhana dan Mewah

Masuk ke hotel bintang 5 bisa diibaratkan seperti kita berkunjung ke rumah orang yang tajir melintir. Lantai marmer, lukisan mahal, lampu dan hiasan indah, bersih, dan aromanya wangi menenangkan. Saat datang kita disediakan welcome drink berupa jus atau minuman tradisional dari wilayah tempat hotel itu berada.

Bintang yang disematkan pada sebuah hotel digunakan untuk menilai dan mengategorikan kualitas dan fasilitas yang ditawarkan hotel. Semakin banyak bintangnya (tertinggi bintang 5) makin mewah dan lengkap fasilitas yang disediakan hotel tersebut. 

Kalau kita menginap di hotel bintang 3 tentu tidak bisa disamakan fasilitas yang kita dapat dengan hotel bintang 4.

Kemewahan

 

Hotel bintang 5 tentu paling mewah. Kemewahan sudah terasa saat kita menginjakkan kaki di lobby. Kadang saking mewahnya sampai bisa bikin minder bahkan bagi orang yang sering menginap di hotel.

Sementara itu lobby, koridor, dan kamar di hotel bintang 1 dan 2 lebih mirip rumah yang kita tempati sehari-hari. Perbedaan baru terasa di hotel bintang 3. Hotel bintang 3 sudah menawarkan sedikit kemewahan dan fasilitas yang lebih banyak.

Selain lobby, kemewahan hotel bintang 4 dan 5 terasa saat berada di lift. Selain liftnya bagus, mewah, dan berkilau, lift hanya bisa dioperasikan menggunakan kartu kamar. Ini demi keamanan dan kenyamanan tamu yang menginap.

Maka bisa dibilang kalau bintang 1 dan 2 adalah hotel kelas bawah, hotel bintang 3 kelas menengah, dan bintang 4 dan 5 dikategorikan sebagai hotel mewah. 

Related: Bintang 4 Mungil ala Luminor Purwokerto

Ada lagi hotel yang tidak punya bintang, mereka disebut hotel melati. Hotel ini sering jadi incaran pada backpacker karena murah dengan fasilitas ala kadar. Termasuk dalam kategori hotel melati adalah losmen, guest house, dan homestay.

Tamu yang menginap di losmen, guest house, atau homestay tinggal bersama keluarga yang mengelola penginapan tersebut. Maka jenis penginapan ini cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan tinggal di lingkungan lokal.

Fasilitas

 

Kalau kita ingin istirahat nyaman sepulangnya menjelajah tempat wisata, pilihlah hotel minimal yang berbintang 3. Di hotel bintang 3 kita sudah dapat air hangat di kamar mandi, sabun, sikat dan pasta gigi, sampo serta handuk.

Ketersediaan handuk di hotel penting untuk mengurangi beban bawaan di koper.

Pada hotel bintang 4 dan 5 amenities yang kita dapat lebih banyak seperti body lotion, sisir, showercap, saving lotion, dan disediakan juga hairdryer (pengering rambut) dan alat pencukur kumis.

Beberapa tipe kamar di hotel bintang 4 dan 5 juga menyediakan bathtub untuk mandi sambil berendam beserta sabun busa dan essential oil.

Penganan gratis untuk tamu dari tipe kamar presidential suite hotel bintang 3 (emperbaca.com)

Fasilitas yang pasti ada di hotel bintang 4 dan 5, tapi belum tentu ada di hotel bintang 3 adalah kolam renang. Kolam renang di hotel bintang 4 dan 5 biasanya mewajibkan pengunjung memakai pakaian renang. Ini dimaksudkan untuk menjaga sirkulasi air tetap bersih.

Pengunjung yang menggunakan kaus atau celana biasa, serat kainnya rentan lepas dan menyumbat saluran sirkulasi. Selain itu demi keselamatan pengunjung juga. Pakaian renang akan membuat kita leluasa bergerak di air dan terhindar dari kelelahan akibat pakaian yang jadi berat kena air.

Related: Litto Yogya ala Jepang nan Asri di Gunung Cilik

Fasilitas lain yang ada di hotel bintang 4 dan 5 adalah spa, salon, laundry, fitness center, lounge, dan concierge. Beberapa tipe kamar di hotel bintang 4 dan 5 juga menyediakan minibar yang bisa disantap gratis oleh tamu.

Fasilitas ini tentu tidak ada di hotel bintang 1, 2, 3, dan hotel melati.

Menu Sarapan 

 

Sarapan hotel bintang 3 gratis seperti bintang 4 dan 5 sebagai bagian dari pelayanan, tapi varian dan kuantitasnya lebih sedikit. Tamu yang dapat sarapan gratis cuma dua orang per kamar. 

Jadi kalau membawa anak kita harus bayar biaya sarapan tambahan. Hotel bintang 3 mengenakan biaya sarapan tambahan Rp50rb per orang. Hotel bintang 4 Rp75rb - Rp100rb per orang dan biaya sarapan tambahan hotel bintang 5 sekitar Rp100rb. Anak 10 tahun keatas sudah dikenakan biaya full.

Sedangkan hotel bintang 1 tidak menyediakan sarapan. Ada hotel bintang 2 yang menyediakan sarapan, tapi hanya yang sederhana seperti roti, sereal, buah, teh, kopi, dan jus.

Menu sarapan di hotel bintang 4 dan 5 beragam dari makanan tradisional, nasional, dan internasional. Kita bisa makan sepuasnya semua menu yang disediakan di sana, tapi harus habis, ya. Jangan sampai disisakan.

Pelayanan

 

Sesuai SOP (standard operating procedure) semua staf hotel diharuskan ramah melayani tamu baik di hotel bintang 1 atau 5. Hanya saja kita bisa rasakan kalau pelayanan dan keramahan di hotel bintang 1 dan 2 tidaklah sebaik di bintang 3, 4, dan 5.

Related: Pilih Kamar Superior dan Deluxe Hotel Bintang 4 atau Suite Bintang 3?

Kalau kita ingin pelayanan ramah dan istimewa menginaplah di hotel bintang 3 ke atas. Mereka pasti melayani ramah semua tamu di tipe kamar mana pun. Hanya saja kalau di bintang 3 kadang staf hotel melayani dengan sangat baik kalau kita menginap di kamar tipe tertinggi.

Tamu kamar tipe tertinggi di beberapa hotel bintang 3 diketahui dari sandal kamar yang mereka kenakan. Ada hotel bintang 3 yang membedakan corak sandal kamar tipe tertinggi dengan tipe kamar dibawahnya supaya mudah dikenali saat sarapan.

Kebisingan

 

Semua kamar hotel bintang 4 dan 5 bebas bising. Suara dari kamar sebelah dan luar hotel tidak terdengar ke kamar jadi kita bisa tidur dengan nyaman. Sementara itu banyak bintang 3, 2, dan 1 yang tidak kedap suara sehingga suara kendaraan di jalan, bahkan suara berisik di kamar sebelah bisa terdengar ke kamar kita.

Kalau lokasi hotel kebetulan berada di sebelah klub malam, suara musik saat jadwal dugem bisa terdengar sampai ke kamar juga. Namun, masalah kebisingan dari kendaraan tidak akan terjadi kalau lokasi hotel berada agak masuk ke dalam atau di jalan yang sepi, tidak di pinggir jalan raya.

***

Kalau cuma untuk tidur dan tidak butuh fasilitas kenyamanan, menginap di hotel bintang 1 dan 2 bisa jadi pilihan. Bahkan hotel melati pun tetap akan terasa nyaman. Namun, kalau kita bawa anak kecil dan ingin istirahat nyaman setelah berwisata atau bekerja, baiknya pilih bintang 3 atau 4.

Sarapan yang disediakan di hotel bintang 3 ke atas bisa menghemat waktu kita mencari sarapan di pagi hari.

Sementara itu, menginap di hotel bintang 5 boleh dilakukan kalau kita punya dana yang sangat berlebih. Ini karena tarif kamar standard (tipe terendah) bintang 5 sama mahalnya dengan tipe suite (tipe tertinggi) di hotel bintang 5.

Makna Kata yang Berubah dengan Peyorasi dan Ameliorasi

Makna Kata yang Berubah dengan Peyorasi dan Ameliorasi

Bahasa diciptakan dan digunakan oleh manusia. Ketika perilaku dan pola pikir manusia berubah, kata-kata dalam bahasa bisa mengalami perubahan makna. Satu kata bisa berubah maknanya jadi negatif atau positif.

Perubahan makna kata disebut dengan peyorasi atau ameliorasi. Peyorasi adalah kata atau frasa (gabungan dua kata atau lebih) yang mengalami perubahan makna jadi lebih negatif atau merendahkan dari makna aslinya. 

Sedangkan ameliorasi adalah kata atau frasa yang mengalami perubahan makna menjadi lebih positif atau lebih halus dari makna aslinya. 

Bahasa Latin

 

Peyorasi berasal dari bahasa Latin pejoratus yang meminjam dari kata pejorare yang berarti memburuk. Diserap kedalam bahasa Inggris jadi pejorative dan diserap lagi ke bahasa Indonesia jadi peyorasi.

Sementara itu ameliorasi berasal dari kata ameliorare yang berarti memperbaiki atau menjadi lebih baik. Ameliorare diserap ke bahasa Inggris jadi ameliorate dan diserap ke bahasa Indonesia jadi ameliorasi.

Related: Ngerti Bahasa Inggris tapi Gak Bisa Ngomongnya

Kenapa mengambil dari bahasa Latin? Karena bahasa Latin punya struktur yang sangat teratur dan konsisten yang membuatnya ideal untuk menciptakan istilah-istilah baru yang membutuhkan presisi dan kejelasan. 

Struktur  yang teratur dan konsisten membantu menghindari kebingungan dan memastikan bahwa istilah tersebut dapat dipahami oleh komunitas ilmiah internasional.

Selain itu, bahasa Latin tidak digunakan lagi sebagai bahasa ibu jadi tidak memihak bahasa nasional mana pun. Ini membuat bahasa Latin netral dan universal sebagai bahasa akademik dan ilmiah.

Orang-orang terakhir yang menggunakan bahasa Latin adalah mereka yang hidup di masa Kekaisaran Romawi (tahun 27 SM-476M).

Berikut contoh kata yang mengalami peyorasi dan ameliorasi.

Klitih


Klitih pada awalnya bermakna netral karena sebagai istilah yang dipakai untuk menggambarkan aktivitas mengusir bosan dengan jalan-jalan tanpa tujuan di malam hari atau klithah-klithih. Klithah-klithih secara harfiah bermakna bolak-balik agak kebingungan.

Belakangan klitih mengalami perubahan maksa jadi negatif. Sejak tahun 1990-an klitih makin mengalami peyorasi yang bermakna kekerasan jalanan yang dilakukan sekelompok remaja (pelajar SMP atau SMA) dengan memilih korban secara acak.

Klitih identik dengan Yogyakarta karena di provinsi itulah sering dilaporkan kasus kekerasan jalanan sampai korbannya meninggal dunia.

Kata 'klitih' telah mengalami peyorasi dari netral ke negatif.

Bajingan

 

Di masa lalu, bajingan adalah sebutan bagi kusir (pengendali) gerobak sapi. Gerobak sapi digunakan untuk mengangkut orang dan barang, tapi sapi jalannya sangat lambat, tidak secepat kuda.

Orang-orang yang sering menggunakan jasa gerobak sapi untuk bepergian lama-lama mengeluh karena kelamaan menunggu datangnya bajingan dan gerobak sapinya, "Dasar bajingan lama banget datangnya." 

Pun mereka yang diburu waktu, tapi tidak punya pilihan angkutan selain gerobak sapi cuma bisa mengeluh karena saat sudah di gerobak sapi butuh waktu lama untuk sampai di tujuan.

Lama-lama bajingan tidak lagi bermakna kusir gerobak sapi, melainkan jadi kata makian untuk orang yang berperilaku jelek dan jahat. Kata 'bajingan' telah mengalami peyorasi dari netral ke negatif.

Wanita

 

Dulu kata 'wanita' dianggap lebih rendah dari kata 'perempuan' dan digunakan pada situasi dan kondisi negatif. Sekarang 'wanita' menjadi istilah yang lebih sopan dan menghormati, makanya sering digunakan dalam konteks formal dan resmi.

Kata 'wanita' telah mengalami ameliorasi dari negatif ke positif.

Abdi

 

Abdi dulunya berarti budak atau orang yang ada dibawah kendali orang lain. Abdi tidak punya kekuasaan atas dirinya sendiri dan hidup atas belas kasihan tuannya. 

Sekarang kata 'abdi' punya makna yang positif dalam konteks pelayanan umum seperti abdi negara untuk pegawai negeri, atau abdi dalem untuk pelayan setia di keraton Yogya dan Solo.

Seorang abdi dalem biasanya diangkat melalui seleksi dan pelatihan khusus. Mereka biasanya sangat dihormati dalam masyarakat karena dedikasi dan kesetiaan mereka terhadap keraton dan raja. Dalam menjalankan tugasnya abdi dalem mengenakan pakaian tradisional keraton.

Lata 'abdi' telah mengalami ameliorasi dari negatif ke positif.

Kenapa Kata Bisa Mengalami Perubahan Makna?

 

Sebuah kata atau frasa bisa mengalami perubahan makna karena nilai, norma, dan kebiasaan masyarakat berubah dari waktu ke waktu. Makanya makna kata juga berubah sebagai cerminan dari masyarakat yang juga berubah.

Hal lain yang mempengaruhi perubahan makna dalam kata adalah:

1. Pengaruh Bahasa Asing. Bahasa lain dapat mengubah makna kata dalam bahasa asal. 

Kata 'menu' dalam bahasa Indonesia, misalnya, berasal dari bahasa Prancis yang berarti daftar makanan, sekarang 'menu' juga sering digunakan untuk merujuk pada daftar pilihan di dalam komputer, ponsel, aplikasi, dan lainnya.

2. Perkembangan Teknologi. Kata sering kali mendapatkan makna baru seiring dengan perkembangan teknologi. 

Contoh 'mouse' yang awalnya berarti hewan tikus, kini juga berarti perangkat keras komputer untuk menggerakkan kursor di komputer.

3. Penggunaan Figurati.: Metafora (kiasan) dan metonimi (bentuk majas) dapat juga mengubah makna kata. 

Kata 'head' atau kepala yang awalnya bermakna kepala sebagai bagian tubuh manusia/hewan, sekarang bisa juga berarti pemimpin misalnya kepala personalia atau kepala dinas.

4. Konteks dan Kolokasi (asosiasi tetap antara kata dan kata lain dalam lingkungan yang sama)

Penggunaan kata dalam konteks tertentu dapat mengubah maknanya. Misalnya, kata dingin yang secara harfiah berarti bersuhu rendah, sekarang dingin juga berarti tidak ramah dan kaku.

5. Penyebaran dan Variasi Dialek. Variasi dalam dialek atau penyebaran geografis dapat mempengaruhi makna kata. Contohnya kata 'lift' di Inggris berarti 'elevator' di Amerika Serikat.

***

Semua yang ada di dunia pasti berubah, begitu juga manusia. Manusia menciptakan bahasa untuk berkomunikasi, maka kata dalam bahasa bisa berubah seiring berubahnya zaman.

Beritahu Sebelum Bertamu Karena di Rumah Tidak Berarti Gabut

Beritahu Sebelum Bertamu Karena di Rumah Tidak Berarti Gabut

Tamu adalah orang yang datang berkunjung. Mau itu kerabat, saudara, teman, tetangga, semua yang datang berkunjung ke rumah kita namanya tamu. 

Tamu yang diundang bisa menyenangkan hati karena berarti mereka menghargai dan mau meluangkan waktu datang ke tempat kita. 

Related: Beda Keluarga, Saudara, dan Kerabat

Lalu, bagaimana kalau tiba-tiba kita kedatangan tamu tak diundang karena mereka cuma mampir atau kebetulan lewat? Kalau cuma tetangga yang minta cabe, sih, gak apa-apa, ya, asal  jangan minta cabe terus malah ngerumpi berjam-jam.

Ngapain Aja di Rumah?

 

Orang mendadak mendatangi kita biasanya ada dua alasan utama, yaitu mau pinjam uang atau sekadar mampir karena dia sedang lewat rumah kita.

Sama seperti tetangga yang gabut lalu datang ke rumah kita untuk ngopi bareng, saudara juga bisa datang mendadak. Mereka datang ke rumah kita untuk ngobrol demi melepas penat dan curhat.

Kalau ada yang datang tanpa diundang karena ingin pinjam duit, kita bisa lega karena mereka pasti tidak lama. Namun, kalau yang datang untuk ngobrol, kita harus gimana?

Banyak orang tidak tahu kalau tidak semua orang yang ada di rumah itu gabut. Gabut artinya tidak melakukan apa-apa. Padahal banyak orang di rumah sambil cari duit dengan trading forex, saham, indeks, kripto, atau jualan online.

Blogger dan para penulis juga lebih suka bekerja di rumah karena untuk menulis. Kalau mereka sesekali ke kafe atau ke mana, itu cuma sesekali saja.

Ibu rumah tangga yang di rumah terus pun tidak bisa sesukanya didatangi untuk diajak ngobrol. Mereka punya kerjaan mengurus rumah dan anak-anak. Biasanya saat mengurus rumah pakaian dan muka mereka bisa kucel sekucel-kucelnya.

Kalau kedatangan tamu tak diundang mereka harus ganti baju dulu, pakai kerudung, dan membuat minuman untuk si tamu. Saat "me time" dan santai pun banyak dari mereka yang memilih ke pengajian, tempat senam, arisan, atau ngebakso bareng bestie.

Ibu rumah tangga rumah memilih minum teh sambil menonton tivi, nonton film, mendengarkan musik, atau baca buku sendirian saja di rumah.

Ruang Tamu Vs Ruang Keluarga 

 

Satu lagi yang bikin banyak orang risih adalah tamu yang langsung nyelonong ke ruang keluarga karena merasa sudah dekat dengan tuan rumah. Ini dilakukan biasanya oleh keluarga dekat (ipar, paman, bibi, atau sepupu).

Padahal bisa saja ruang keluarga itu sedang penuh barang pribadi karena jadi tempat buat bersantai dan melakukan hobi. Meski kita tidak risih dan maklum dengan keadaan ruang keluarga yang berantakan, bisa saja tuan rumah yang risih karena merasa tidak enak rumahnya berantakan.

Jadi kalau harus bertamu, duduklah di ruang tamu, tidak ngeloyor ke ruang keluarga. Kita tamu maka harus duduk di ruang tamu. Banyak rumah yang ruang keluarganya juga berfungsi sebagai ruang makan. Berikan mereka privasi dengan tidak masuk ke ruang keluarga.

Cemilan dan Makan Siang


Meski kita bilang, "Tidak usah repot-repot, kami cuma mau silaturahim kok!" Mana mungkin tuan rumah cuma menyediakan air putih kecuali mereka hidup dibawah garis kemiskinan.

Sudah kebiasaan di Indonesia tuan rumah pasti akan menyediakan makanan kecil, minum (teh panas/sirup/kopi), dan kalau sudah masuk waktu makan siang akan menyuguhkan makan siang juga. 

Maka beritahu tuan rumah sebelum kita mampir ke rumahnya. Supaya mereka bisa siap-siap mencari gelas untuk tamu. Andai kita benar tidak mau merepotkan, beli kue dan minuman di jalan lalu bawalah ke rumah yang akan kita datangi.

Etika Datang ke Rumah Orang 


Meski cuma mampir ke rumah saudara dekat, beritahukan lebih dulu lewat WhatsApp. Kalau mereka belum membalas, telpon saja, yang penting beritahukan dulu kalau mau mampir ke rumah mereka. Kita harus beritahu dulu supaya bisa siap-siap.

Siap-siap disini berarti mereka bisa merapikan dulu ruang tamu, ganti baju, atau membuat/memesan makanan untuk dihidangkan. Karena mau kedatangan tamu, pekerjaan yang sedang dilakukan juga bisa disimpan dengan lebih rapi.

Jangan datang di waktu azan karena banyak dari mereka yang akan salat di masjid. Jangan juga sengaja datang untuk numpang salat. Ini akan merepotkan karena mereka harus mengambil tambahan mukena, sarung, dan sajadah untuk kita. Meski kita kakak adik atau bersaudara dekat, jangan sampai merepotkan tuan rumah.

Intinya beritahu dulu sebelum kita datang ke rumah seseorang meski cuma sebentar, sekadar mampir karena sekalian lewat, atau alasan apa pun. Karena tidak semua orang yang di rumah itu gabut.

Beda Cuti Bersama dan Libur Nasional

Beda Cuti Bersama dan Libur Nasional

Libur nasional adalah hari-hari resmi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk memperingati peristiwa penting nasional atau keagamaan. Sedangkan cuti bersama adalah hari libur tambahan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk melengkapi libur nasional atau memperpanjang waktu libur.

Libur nasional kita libur, cuti bersama libur juga. Kalau sama-sama libur terus bedanya apa? Cuti bersama diadakan untuk melengkapi libur nasional.

Cuti Bersama atau Collective Leave


Cuti bersama tidak mengurangi jatah cuti tahunan yang dimiliki oleh ASN (PNS dan PPPK-Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Sementara itu penerapan berbeda diterapkan oleh perusahaan swasta.

Banyak perusahaan swasta yang menerapkan aturan memotong jatah cuti tahunan bagi karyawan tiap ada cuti bersama. Makanya tidak sedikit karyawan yang tetap bekerja meski di kalender ada cuti bersama supaya jatah cuti tahunan mereka tidak berkurang.

Ada juga perusahaan yang mewajibkan semua karyawannya ikut cuti bersama dengan tetap memotong jatah cuti tahunan.

Kebijakan antara perusahaan swasta dengan instansi pemerintahan tentang cuti bersama bisa berbeda karena awalnya cuti bersama ini ditujukan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Belakangan banyak kantor swasta yang memberlakukannya juga.

Cuti bersama biasanya diberlakukan bersamaan dengan libur keagamaan seperti Idulfitri dan Natal. Hari libur kemerdekaan yang berdempetan dengan libur akhir pekan biasanya juga dijadikan cuti bersama.

Tujuan cuti bersama adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja serta memberikan kesempatan bagi pekerja untuk istirahat lebih lama.

Libur Nasional atau Public Holiday

 

Libur nasional berlaku untuk seluruh penduduk Indonesia tanpa terkecuali, dari direktur utama sampai buruh pabrik. Dari kepala dinas sampai pelajar dan mahasiswa. 

Libur nasional diberikan untuk memberi kesempatan pada warga negara untuk merayakan atau memperingati suatu peristiwa. 

Perayaan keagamaan yang dijadikan libur nasional yaitu Idulfitri, Natal, Nyepi, dan Waisak. Umat beragama memanfaatkan waktu libur nasional untuk melakukan ibadah dan perayaan.

Sementara itu, libur untuk memperingati perayaan nasional biasanya jatuh pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Sedangkan libur memperingati peristiwa penting dalam sejarah negara misalnya diadakan pada Hari Pahlawan 10 November.

Selain untuk memberi waktu ibadah, peringatan, dan perayaan, libur nasional juga memberi kesempatan kepada rakyat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, beristirahat, atau bepergian.