Kadang kita beli baju, sepatu, tas, perabot, aksesoris, atau perlengkapan dapur yang baru, tapi tidak sempat menyingkirkan yang lama.
Akibatnya rumah jadi penuh barang-barang dan terasa sumpek. Saatnya kita melakukan decluttering.
Sesuai namanya, decluttering adalah proses mengatur dan menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak diperlukan di rumah atau ruang kerja untuk membuat tempat jadi lapang. Decluttering perlu dilakukan supaya tempat tinggal atau tempat kerja jadi rapi, bersih, efisien, dan terorganisir.
Nantinya yang tinggal hanyalah barang yang berguna, bermakna, dan memberikan kegembiraan.
Manfaat Decluttering untuk Mental
Memilah barang untuk menciptakan ruang atau decluttering secara langsung mempengaruhi kesehatan jiwa kita.
1. Mengurangi Stres
Laman Very Well Mind mengungkap kalau rumah yang rapi dan tertata bisa membantu penghuninya menghilangkan
stres bahkan setelah lelah beraktivitas di hari yang sibuk.
Menyingkirkan barang yang sudah tidak diperlukan membuat rumah jadi rapi, efisian, dan terorganisir sehingga produktivitas kita pun meningkat.
Peningkatan produktivitas pada ibu rumah tangga bisa dilihat dari ibu yang tidak gampang marah-marah dan uring-uringan. Ibu jadi lebih enjoy melakukan pekerjaan rumah tangga dan bisa melakukan hobinya di rumah secara happy.
Selain itu, studi yang dilakukan para peneliti neuroscience di Princeton University juga menemukan bahwa lingkungan rumah yang berantakan menghambat kemampuan kita untuk fokus. Saat kita gagal fokus maka mental dan pikiran jadi lelah yang menyebabkan kita jadi stres.
Decluttering dilakukan supaya rumah jadi lega dan lapang yang bakal bikin stres kita berkurang.
2. Menjaga Mood tetap Baik
Ruangan yang lapang dan efisien bisa menjaga mood kita tetap baik. Saat sedang lelah-lelahnya beraktivitas di luar rumah, kita bisa terhindar dari kesumpekan akibat rumah yang kebanyakan barang.
Dengan begitu mood (suasana hati) kita tetap baik saat tiba di rumah dan bisa istirahat tanpa merasa sumpek.
Sebaliknya, rumah yang berantakan dan kebanyakan barang bisa bikin mood kita jelek. Harvard Medical School memuat studi bahwa mood yang jelek bisa menyebabkan depresi yang berkontribusi pada gangguan pencernaan, kesulitan tidur, kekurangan energi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
3. Tidur Pulas
Rumah yang rapi tidak berantakan dan rapi bikin kita bisa santai. Suasana yang santai dapat membantu tidur lebih pulas.
Hellosehatcom menulis kalau tidur pulas bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena pelepasan hormon sitokin. Selain itu bisa mengendalikan nafsu makan, memperbaiki daya ingat, dan menjaga kesehatan jantung.
4. Kepuasan Batin
Decluttering bisa memberikan kepuasan batin karena rasa pencarapaian telah berhasil memilah barang untuk menciptakan ruang. Ada kepuasan batin saat membuat rumah jadi rapi, teratur, tidak berantakan, dan lapang.
Batin yang terpuaskan bikin kita tambah percaya diri dan yakin bisa melakukan hal yang berat sekalipun.
Cara Decluttering di Rumah
Mulai dari lemari di kamar sendiri dulu. Ambil semua baju dari lemari dan pisahkan mana yang sudah sempit, buluk, terbaru, dan yang masih ingin dipakai dalam waktu dekat. Baju yang sudah bertahun-tahun disimpan, tapi tidak pernah dipakai harus disingkirkan karena berarti baju itu sudah tidak kita perlukan.
Boleh simpan baju yang betul-betul punya kenangan sentimental. Misal, baju yang diberi oleh orang yang sudah meninggal.
Kemudian minta orang rumah untuk melakukan hal sama di lemari kamar masing-masing. Setelah baju selesai, baru beralih ke barang lain misal buku pelajaran yang sudah tidak dipakai, aksesoris yang sudah berdebu, elektronik rusak, sepatu yang lama tidak dipakai, dan lainnya.
Barang-barang yang sudah tidak dipakai, tapi masih bagus bisa dan sempit bisa juga dijual sebagai barang bekas (second/preloved).
Digital Decluttering
Decluttering perlu kita lakukan juga pada memori HP dan email. Hapus foto dan video yang sudah tidak diperlukan. Foto dan video yang punya kenangan mendalam simpan dalam cloud gratis seperti Google Photos atau lainnya.
Hapus juga email yang sudah kadaluwarsa atau yang informasinya sudah tidak diperlukan supaya kapasitas penyimpanan di laptop dan HP tidak penuh.
Pikir Sebelum Beli
Saat jalan-jalan, berwisata, atau sedang ke tempat saudara, pikir sebelum membeli sesuatu. Apakah kita punya tempat untuk menyimpan aksesori, hiasan meja, lukisan dinding, baju baru, atau perabot dapur? Kalau tidak punya maka gak perlu maksain beli cuma karena lucu, murah, dan lagi diskon.
Ahh, biar saja, duit juga duit saya sendiri.
Duit memang punya kita sendiri, tapi barang itu tidak diperlukan dan cuma menumpuk di rumah, buat apa? Barang yang menumpuk bikin rumah jadi kelihatan sumpek dan sempit. Akhirnya kita malah stres yang disebabkan kesenangan membeli barang yang tidak diperlukan.
0 Comments
Posting Komentar