Masuk ke hotel bintang 5 bisa diibaratkan seperti kita berkunjung ke rumah orang yang tajir melintir. Lantai marmer, lukisan mahal, lampu dan hiasan indah, bersih, dan aromanya wangi menenangkan. Saat datang kita disediakan welcome drink berupa jus atau minuman tradisional dari wilayah tempat hotel itu berada.
Bintang yang disematkan pada sebuah hotel digunakan untuk menilai dan mengategorikan kualitas dan fasilitas yang ditawarkan hotel. Semakin banyak bintangnya (tertinggi bintang 5) makin mewah dan lengkap fasilitas yang disediakan hotel tersebut.
Kalau kita menginap di hotel bintang 3 tentu tidak bisa disamakan fasilitas yang kita dapat dengan hotel bintang 4.
Kemewahan
Hotel bintang 5 tentu paling mewah. Kemewahan sudah terasa saat kita menginjakkan kaki di lobby. Kadang saking mewahnya sampai bisa bikin minder bahkan bagi orang yang sering menginap di hotel.
Sementara itu lobby, koridor, dan kamar di hotel bintang 1 dan 2 lebih mirip rumah yang kita tempati sehari-hari. Perbedaan baru terasa di hotel bintang 3. Hotel bintang 3 sudah menawarkan sedikit kemewahan dan fasilitas yang lebih banyak.
Selain lobby, kemewahan hotel bintang 4 dan 5 terasa saat berada di lift. Selain liftnya bagus, mewah, dan berkilau, lift hanya bisa dioperasikan menggunakan kartu kamar. Ini demi keamanan dan kenyamanan tamu yang menginap.
Maka bisa dibilang kalau bintang 1 dan 2 adalah hotel kelas bawah, hotel bintang 3 kelas menengah, dan bintang 4 dan 5 dikategorikan sebagai hotel mewah.
Related: Bintang 4 Mungil ala Luminor Purwokerto
Ada lagi hotel yang tidak punya bintang, mereka disebut hotel melati. Hotel ini sering jadi incaran pada backpacker karena murah dengan fasilitas ala kadar. Termasuk dalam kategori hotel melati adalah losmen, guest house, dan homestay.
Tamu yang menginap di losmen, guest house, atau homestay tinggal bersama keluarga yang mengelola penginapan tersebut. Maka jenis penginapan ini cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan tinggal di lingkungan lokal.
Fasilitas
Kalau kita ingin istirahat nyaman sepulangnya menjelajah tempat wisata, pilihlah hotel minimal yang berbintang 3. Di hotel bintang 3 kita sudah dapat air hangat di kamar mandi, sabun, sikat dan pasta gigi, sampo serta handuk.
Ketersediaan handuk di hotel penting untuk mengurangi beban bawaan di koper.
Pada hotel bintang 4 dan 5 amenities yang kita dapat lebih banyak seperti body lotion, sisir, showercap, saving lotion, dan disediakan juga hairdryer (pengering rambut) dan alat pencukur kumis.
Beberapa tipe kamar di hotel bintang 4 dan 5 juga menyediakan bathtub untuk mandi sambil berendam beserta sabun busa dan essential oil.
Penganan gratis untuk tamu dari tipe kamar presidential suite hotel bintang 3 (emperbaca.com) |
Fasilitas yang pasti ada di hotel bintang 4 dan 5, tapi belum tentu ada di hotel bintang 3 adalah kolam renang. Kolam renang di hotel bintang 4 dan 5 biasanya mewajibkan pengunjung memakai pakaian renang. Ini dimaksudkan untuk menjaga sirkulasi air tetap bersih.
Pengunjung yang menggunakan kaus atau celana biasa, serat kainnya rentan lepas dan menyumbat saluran sirkulasi. Selain itu demi keselamatan pengunjung juga. Pakaian renang akan membuat kita leluasa bergerak di air dan terhindar dari kelelahan akibat pakaian yang jadi berat kena air.
Related: Litto Yogya ala Jepang nan Asri di Gunung Cilik
Fasilitas lain yang ada di hotel bintang 4 dan 5 adalah spa, salon, laundry, fitness center, lounge, dan concierge. Beberapa tipe kamar di hotel bintang 4 dan 5 juga menyediakan minibar yang bisa disantap gratis oleh tamu.
Fasilitas ini tentu tidak ada di hotel bintang 1, 2, 3, dan hotel melati.
Menu Sarapan
Sarapan hotel bintang 3 gratis seperti bintang 4 dan 5 sebagai bagian dari pelayanan, tapi varian dan kuantitasnya lebih sedikit. Tamu yang dapat sarapan gratis cuma dua orang per kamar.
Jadi kalau membawa anak kita harus bayar biaya sarapan tambahan. Hotel bintang 3 mengenakan biaya sarapan tambahan Rp50rb per orang. Hotel bintang 4 Rp75rb - Rp100rb per orang dan biaya sarapan tambahan hotel bintang 5 sekitar Rp100rb. Anak 10 tahun keatas sudah dikenakan biaya full.
Sedangkan hotel bintang 1 tidak menyediakan sarapan. Ada hotel bintang 2 yang menyediakan sarapan, tapi hanya yang sederhana seperti roti, sereal, buah, teh, kopi, dan jus.
Menu sarapan di hotel bintang 4 dan 5 beragam dari makanan tradisional, nasional, dan internasional. Kita bisa makan sepuasnya semua menu yang disediakan di sana, tapi harus habis, ya. Jangan sampai disisakan.
Pelayanan
Sesuai SOP (standard operating procedure) semua staf hotel diharuskan ramah melayani tamu baik di hotel bintang 1 atau 5. Hanya saja kita bisa rasakan kalau pelayanan dan keramahan di hotel bintang 1 dan 2 tidaklah sebaik di bintang 3, 4, dan 5.
Related: Pilih Kamar Superior dan Deluxe Hotel Bintang 4 atau Suite Bintang 3?
Kalau kita ingin pelayanan ramah dan istimewa menginaplah di hotel bintang 3 ke atas. Mereka pasti melayani ramah semua tamu di tipe kamar mana pun. Hanya saja kalau di bintang 3 kadang staf hotel melayani dengan sangat baik kalau kita menginap di kamar tipe tertinggi.
Tamu kamar tipe tertinggi di beberapa hotel bintang 3 diketahui dari sandal kamar yang mereka kenakan. Ada hotel bintang 3 yang membedakan corak sandal kamar tipe tertinggi dengan tipe kamar dibawahnya supaya mudah dikenali saat sarapan.
Kebisingan
Semua kamar hotel bintang 4 dan 5 bebas bising. Suara dari kamar sebelah dan luar hotel tidak terdengar ke kamar jadi kita bisa tidur dengan nyaman. Sementara itu banyak bintang 3, 2, dan 1 yang tidak kedap suara sehingga suara kendaraan di jalan, bahkan suara berisik di kamar sebelah bisa terdengar ke kamar kita.
Kalau lokasi hotel kebetulan berada di sebelah klub malam, suara musik saat jadwal dugem bisa terdengar sampai ke kamar juga. Namun, masalah kebisingan dari kendaraan tidak akan terjadi kalau lokasi hotel berada agak masuk ke dalam atau di jalan yang sepi, tidak di pinggir jalan raya.
***
Kalau cuma untuk tidur dan tidak butuh fasilitas kenyamanan, menginap di hotel bintang 1 dan 2 bisa jadi pilihan. Bahkan hotel melati pun tetap akan terasa nyaman. Namun, kalau kita bawa anak kecil dan ingin istirahat nyaman setelah berwisata atau bekerja, baiknya pilih bintang 3 atau 4.
Sarapan yang disediakan di hotel bintang 3 ke atas bisa menghemat waktu kita mencari sarapan di pagi hari.
Sementara itu, menginap di hotel bintang 5 boleh dilakukan kalau kita punya dana yang sangat berlebih. Ini karena tarif kamar standard (tipe terendah) bintang 5 sama mahalnya dengan tipe suite (tipe tertinggi) di hotel bintang 5.
0 Comments
Posting Komentar