Cara Jadi Terkenal di Dunia Nyata Tanpa Harus Pamer

Jadi orang terkenal di dunia nyata sebetulnya lebih gampang daripada di internet (medsos, blog, platform berbagi video dll). Di internet kita akan cenderung memoles penampilan, bentuk tubuh, tempat tinggal, bahkan kepribadian kita jadi berubah sesuai selera orang.

Upaya menjadi terkenal di internet butuh usaha besar dan tidak mudah sebab kita terdorong untuk mengingkari jati diri dan keadaan kita yang sebenarnya.

Makanya banyak orang bahkan pesohor yang memutuskan tidak lain main medsos, diantaranya adalah Reza Rahadian dan Desy Ratnasari. Sementara itu Nicholas Saputra menggunakan Instagram hanya seadanya dengan alasan menjaga privasi diri, keluarga, dan teman-temannya.

Seleb Hollywood juga banyak yang tidak main medsos seperti Jennifer Lawrence, Cameron Diaz, Scarlett Johansson, George Clooney, Lorde, dan Lana Del Rey. Nama mereka tetap mentereng sebagai aktor dan penyanyi jempolan walau tidak punya akun medsos.

Walau kita tidak bisa menghindari media sosial karena zamannya memang zaman medsos, tapi kita tidak harus jadi seperti seleb medsos yang tiap hari dapat endorsement mempromosikan produk, kaya raya, terkenal, lalu ditasbihkan jadi influencer yang mana semua gayanya ditiru oleh banyak orang.

Manfaat Terkenal di Dunia Nyata Daripada di Media Sosial

 

1. Kesehatan mental lahir batin. Kita tidak harus stres dikejar target membuat konten setiap hari dan akan lebih menikmati hidup dengan bekerja sesuai hasrat dan cita-cita.

Kalau saatnya kita harus santai, nikmati waktu santai itu dengan melakukan hobi yang kamu suka tanpa harus terbebani membuat konten dari hobi itu.

2. Privasi terjaga. Kalau kamu posting foto dan video bersama teman-teman, bukan cuma pribasi kamu saja yang terbuka, privasi teman-teman juga.

Walau mereka tidak keberatan wajahnya terpampang di akun medsosmu, tapi secara tidak langsung kamu membuka privasi mereka juga ke seluruh dunia. Apa yang kita posting di medsos akan selamanya ada selama ada akses internet.

3. Percaya diri. Kalau kamu terkenal di sekolah, kampus, atau kantor, tapi tidak aktif di medsos kepercayaan dirimu pasti lebih besar daripada teman yang aktif di medsos. Itu karena kamu yakin pada kemampuan dirimu sendiri tanpa kuatir harus terlihat sempurna di mata orang lain.

Makin sering kamu bertemu langsung dengan orang-orang secara tatap muka, makin terasah kepercayaan dirimu dan kamu akan tahu cara menghadapi orang dengan berbagai karakter dan latar belakang.

4. Tidak gampang stres. Makin kita sering membuka medsos, makin kita membandingkan hidup kita dengan mereka yang kita lihat di medsos.

Secara tidak langsung itu bisa membuat kita insecure terhadap diri dan kehidupan kita sehari-hari. Akibatnya kita jadi gampang stres karena kesehatan mental kita rapuh. 

Orang di dunia nyata tidak akan peduli kalau kamu sedang ada masalah, kusut belum mandi, atau sedang mager. Sebab yang mereka lihat adalah hasil kerja dan karya nyatamu, bukan apa yang kamu pajang di medsos.

Cara Gampang Jadi terkenal di Dunia Nyata Walau Tidak Aktif di Medsos


1. Sempatkan mengomentari status WhatsApp orang. Komentari dengan hal-hal yang baik dan kata-kata yang positif.

Tidak perlu mengkritik kalau tidak diminta. Tidak ada orang yang mau dikritik, kita juga begitu, kan? Kalau status mereka tidak berkenan di hati, lebih baik tidak usah komentar sama sekali.

2. Datang ke acara pengajian, perkumpulan warga, atau arisan RT secara rutin. Sapa dan tanyakan kabar kesehatan mereka dan jangan lupa senyum.

Ini namanya tebar pesona dengan cara yang positif. Mereka akan mengingatmu sebagai orang yang mau bergaul dan berinteraksi di lingkungan.

3. Kurangi bercerita tentang diri sendiri dan banyak mendengarkan cerita orang lain. Ini berguna untuk membangun empati dan mengasah ketulusan hati kita terhadap kesulitan orang lain.

4. Senyum dan sapa orang lain yang belum kenal, tapi sering bertemu.

Kita sering ketemu orang karena sering berpapasan dengan mereka, tapi tidak benar-benar mengenal. Maka sapa dan senyumlah pada orang ketika berpapasan di lingkungan yang sering kamu datangi, misal sekolah, kampus, komplek perumahan, desan tempat kakek-nenek tinggal, atau kantor.

5. Hanya beri saran jika diminta atau ketika situasi memungkinkan. 

Hindari membari saran dan masukan kalau sikonnya tidak tepat atau ketika tidak diminta. Kalau kamu lakukan, kamu akan terlihat seperti orang yang sok tahu, tukang nimbrung, suka ikut campur, dan ember (ngomong ke mana-mana, tidak bisa jaga rahasia dan menjaga privasi orang lain).

6. Tunjukkan keahlian dirimu pada saat yang tepat. Misalnya, kampus atau kantor akan mengadakan pentas seni. Kebetulan kamu bisa nyanyi. Jadi daftarkan dirimu untuk mengisi pentas tersebut kalau memang ada pendaftaran terbuka.

Tampil maksimal dan percaya diri di bidang yang kamu kuasai akan mendongkrak namamu dan kamu akan jadi buah bibir dengan cara yang positif.

***

Ada banyak orang yang ditakdirkan menjadi dokter, perawat, karyawan kantoran, pedagang makanan, atau profesi apa pun yang tidak berhubungan dengan medsos. Jadi kita tidak perlu memaksakan diri harus aktif di media sosial.

Nikmati hidup dengan bercengkrama dengan orang-orang di sekitar kita dan bekerja segiat mungkin di bidang yang kita suka. Itu lebih baik dan bermanfaat buat diri kita sendiri.

0 Comments

Posting Komentar