5 Jenis Suara yang Termasuk Dalam Vokal Sopran

Sopran atau Soprano adalah jenis suara wanita bernada paling tinggi yang umumnya digunakan pada pertunjukkan opera. 

Saking tingginya suara si penyanyi bisa melengking hingga takbisa ditirukan orang yang bukan penyanyi. Secara umum suara atau vokal wanita ketika bernyanyi dibagi menjadi sopran, mezzosopran, dan alto.

Walau identik dengan suara wanita, ada juga pria yang bisa menyanyi dengan rentang nada sopran. Nada sopran berada di sekitar C tengah sampai ke C dua oktaf diatasnya. Pria yang bisa bernyanyi tinggi di nada sopran disebut sopranis

Jangkauan nada untuk vokal sopran pada piano (theopera101.com)

Mariah Carey adalah penyanyi sopran non-opera paling terkenal di industri musik pop. Sekarang dia sedang mengurangi aktivitas menyanyi dan membuat single supaya pita suaranya tetap terjaga.

Sementara itu, sopranis Indonesia paling terkenal adalah Pranadjaja yang tutup usia pada tahun 1997. Beliau juga mendirikan sekolah vokal tersohor bernama Bina Vokalia.

Asal Istilah Sopran


Sopran berasal dari bahasa Italia "sopra" yang berarti tinggi, diatas, atau melampaui. Istilah sopran juga berasal dari bahasa Latin, yaitu "superius" yang mengacu pada jenis suara manusia yang paling tinggi.

Kata superius kerap digunakan pada paduan suara dan pertunjukkan musik pada abad 13 sampai 16 di Eropa sebelum dipakainya istilah sopra. Pada perjalanannya, istilah sopra dipakai mulai abad ke-16 seiring munculnya pertunjukkan opera pertama di dunia dari Italia.

Yuk baca: Opera, Operet, dan Kekhasannya dengan Drama Musikal

Di Indonesia, penyanyi bersuara sopran sering disebut sebagai penyanyi seriosa karena identik dengan opera yang merupakan pertunjukkan serius. Penyanyi sopran paling tersohor yang kita punya adalah Aning Katamsi.

Pada masa kekinian, Putri Ayu, Gita Gutawa, dan Vania Larissa juga termasuk  penyanyi sopran yang dimiliki Indonesia. Sayang, Gita Gutawa kini lebih banyak bekerja di belakang layar sebagai produser musik dan komposer. 

Berdasarkan jangkauan vokalnya, suara sopran terbagi jadi lima kategori utama, yaitu:

1. Coloratura

Sopran Coloratura adalah jenis suara sopran yang suka larian-larian melengking, rendah, kemudian meliuk-liuk.

Bukan cuma suara penyanyinya saja yang meliuk-liuk dan punya teknik yang sulit. Komposisi musik untuk mengiringi coloratura juga tergolong sulit.

Coloratura berasal dari bahasa Italia yang artinya berwarna. Pun berasal dari bahasa Latin "colorare" yang artinya warna. Bukan mewarnai secara harfiah, melainkan berhubungan dengan unsur musik dan teknik menyanyi.

Jenis suara coloratura adalah yang pertama dipakai para penyanyi wanita di pertunjukkan saat opera muncul pertama kali di Italia sampai sekarang. Penyanyi pop bertipe vokal coloratura adalah Bebe Rexha.

2. Soubrette

Secara harfiah, soubrette, diambil dari bahasa Prancis, berarti wanita muda yang genit dan sembrono. Kenapa tiba-tiba ke Prancis, padahal suara sopran mengambil istilah dari bahasa Italia?

Opera ditampilkan pertama kali di Italia pada tahun 1597 lalu masuk ke Prancis pada tahun 1800-an. Di Paris, ibukota Prancis, opera berkembang pada 1850-an menjadi operet yang tidak lagi serius karena diselingi adegan canda dan tawa.

Karena itulah penyanyi sopran bertipe soubrette kerap menyanyi di pertunjukkan operet karena nyanyiannya dianggap ringan dan tidak seserius penyanyi opera. 

Walau dianggap lebih ringan dengan musik yang lebih ceria daripada coloratura, orang awam bakal kesulitan menikmati lagu dari penyanyi bersuara soubrette bila mereka nyanyi di operet. Tingginya nada yang mereka jangkau membuat kuping banyak orang malah tidak bisa menikmatinya.

Penyanyi dunia yang ditengarai bersuara soubrette adalah Nicky Minaj, Carly Rae Jepsen, dan Britney Spears si Princess of Pop, dengan jangkauan vokal 4 oktaf.

3. Lyric

Disebut juga sopran liris/lirik atau lyric soprano. Suara sopran lirik adalah suara nyanyian yang paling banyak dimiliki wanita penyanyi opera. Sopran lyric umumnya punya tessitura yang lebih tinggi dari soubrette dengan rentang nada di sekitar C tengah (C4) hingga D tinggi (D6).

Tessitura adalah rentang vokal yang paling dapat diterima dan dirasa nyaman untuk penyanyi dan juga pada alat musik, yaitu rentang dimana jenis suara tertentu mencapai nada suara terbaiknya.

Penyanyi pop bersuara lyric soprano yang sedang digemari di masa kini adalah Camila Cabello, P!nk, Kelly Clarkson, dan Billie Eilish. Vokal Billie Eilish termasuk unik karena dia bisa bernyanyi di jangkauan nada soubrette seperti Britney Spears.

4. Spinto

Secara harfiah "spinto" artinya dorong. Jenis suara ini lebih lembut dari lyric soprano sekaligus lebih kuat dari dramatic soprano.

Para penyanyi spinto soprano atau sopran spinto di pertunjukkan opera kerap mengakhiri nyanyian secara deklamatif, baik berupa penegasan lagu atau untuk mengakhiri opera dengan akhir yang manis. Mendiang Whitney Houston termasuk penyanyi pop bertipe vokal spinto soprano.

5. Dramatic

Jenis suara sopran dramatik lebih berat dan rendah dari semua jenis suara dalam sopran. Karena itu suara yang dihasilkan akan terdengar lebih "berwibawa dan sangar" daripada melengking tinggi.

Tipe vokal dramatic soprano banyak digunakan pada opera yang mengisahkan tentang perjuangan heroik, kepahlawanan, atau kadang kisah cinta yang tragis.

Penyanyi yang punya suara dramatic soprano adalah Nicole Scherzinger dengan jangkauan vokal 4 oktaf.

***

Tidak semua penyanyi bertipe suara sopran/soprano bisa menyanyi dengan teknik opera karena mereka harus berlatih vokal menggunakan teknik bel canto atau sesuai jenis suara yang mereka punya (coloraturo, soubrette, lyric, spinto, atau dramatic). 

Kebalikannya, semua penyanyi opera pasti bisa menyanyi pop. Kalau kamu gak punya bakat nyanyi, woles aja, kamu tetap bisa jadi juara nyanyi di kamar mandi dan karaoke.

0 Comments

Posting Komentar