Alasan Orang Kaya Tetap Kelihatan Kaya Walau ke Bank Cuma Bercelana Pendek dan Bersandal Jepit

Siapa pun boleh pakai kolor alias celana pendek alias celana santai, apalagi pakai sandal jepit. Boleh banget! Tapi, kenapa orang misqueen kelihatan buluk kalau ke mal dan bank pakai celana pendek dan sandal jepit, sementara orang kaya tetap kelihatan kinclong?

Alasan utamanya karena gaya hidup dan penghasilan mereka beda, jadi penampilannya juga beda walau sama-sama pakai celana pendek dan sandal jepit. 

fashionmumblr.com

Keseharian

Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, orang misqueen lebih banyak jalan kaki dan naik sepeda. Kulit mereka sering terbakar matahari, terolesi debu, dan tertempel polusi dari asap knalpot kendaraan bermotor. Wajah dan kulit tubuh mereka jadi kusam.

Nasib lebih baik dialami oleh orang misqueen pertengahan, yaitu yang tidak misqueen, tapi belum bisa disebut kaya. Mereka kemana-mana naik motor. Kalau mengendarai motor atau membonceng ojek, kulit mereka relatif aman dari matahari, debu, dan polusi karena pakai helm, jaket, masker, dan lebih bagus lagi kalau pakai sarung tangan.

Dari situ kita dapat melihat orang yang sehari-harinya jalan kaki dan naik sepeda berpenampilan lebih kusam dan kelihatan lebih tua daripada orang yang mengendarai motor. 

For your info, di daerah-daerah yang jauh dari Jabodetabek, masih banyak kita lihat orang berjalan kaki dan menggunakan sepeda untuk transportasi, bukan untuk olahraga dan kesenangan belaka.

Sementara itu, dalam kesehariannya, orang kaya selalu menggunakan mobil yang melindungi kulit mereka dari panasnya matahari dan ganasnya debu dan polusi. 

Pada mobil kelas medium dan premium, kaca mobil mereka sudah dilapisi kaca film terbaik yang bisa meredam panas matahari agar kabin tidak ikut kepanasan saat matahari sedang sangat terik. Orang yang ada di dalam mobil jadi dua kali lebih terlindungi dari sinar ultraviolet penyebab kulit kusam dan penuaan dini.

Makanya tanpa perawatan pun kulit orang kaya lebih cerah dan tidak kusam seperti orang misqueen dan misqueen pertengahan.

Harga celana pendek dan sandal jepit

Orang misqueen membeli celana pendek di pasar atau dari pedagang keliling seharga Rp15.000-Rp25.000 yang kadang bisa mereka beli dengan nyicil. Sama juga dengan sandal jepit. Sandal jepit mereka beli di pasar, warung, atau toko serba ada seharga kurang dari Rp50.000.

Orang misqueen pertengahan lebih baik. Mereka bisa beli celana pendek dan sandal jepit di mal seharga Rp150.000-an.

Namun, tahukah berapa harga celana pendek dan sandal jepit sederhana yang dipakai orang kaya? jutaan. Paling murah mereka pakai celana pendek seharga Rp500.000 bila mereka cuma iseng beli di Matahari Department Store. 

Beda dengan mal biasa yang punya Matahari, mal kelas atas biasanya diisi oleh gerai-gerai internasional yang produk ready-to-wearnya sudah tidak ada yang seharga ratusan ribu, melainkan jutaan. 

Kualitas barang seharga puluhan dan ratusan ribu tentu beda dengan yang harganya jutaan. Walau bentuknya simpel dan warnanya cenderung biasa aja, sandal jepit dan celana pendek harga jutaan relatif lebih bagus kualitas bahan dan jahitannya..

Mal dan bank

Bahan celana pendek dan sandal jepit yang berkualitas akan terlihat bagus juga di tubuh pemakainya. Tambahan lagi, kulit orang kaya yang cerah dan tidak kusam, karena kesehariannya bepergian dengan mobil, membuat mereka enak dilihat walau masuk mal dan bank hanya mengenakan celana kolor dan sandal jepit.

Kadang-kadang, orang misqueen pertengahan bisa terdongkrak penampilannya kalau memakai baju atau sepatu mahal. Namun, orang misqueen sulit terdongkrak karena kulit kusam berpenuaan dini mereka yang belum mendukung untuk memakai apapun yang mahal, kecuali keseluruhan penampilan mereka di make-over.

Kulit orang kaya yang cerah dan tidak kusam karena kesehariannya bepergian dengan mobil membuat mereka makin terlihat pantes-pantes aja pake baju apa pun, termasuk cuma koloran dan sendal jepitan.

Itu mengapa orang kaya tetap terlihat keren walau masuk bank dan mal dengan memakai celana pendek dan sandal jepit.

Kepercayaan diri

Orang kaya bercelana pendek dan bersandal jepit sebenarnya mudah dikenali di mana saja. Bukan hanya karena mereka nasabah prioritas bank yang sudah dikenal oleh seluruh karyawan, tapi ketika ada di mana-mana, termasuk mal, ada kepercayaan diri amat tinggi yang mereka pancarkan.

Orang misqueen pertengahan kadang melihat kepercayaan diri yang tinggi itu sebagai kesombongan.

Orang kaya juga cenderung tidak punya beban pikiran tentang uang. Uang adalah salah satu rejeki yang menguras pikiran manusia paling berat. Hidup orang misqueen jadi paling berat karena mereka harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup paling dasar, yaitu makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

Uraian diatas menjadi alasan kenapa orang kaya tetap terlihat kaya dan kinclong walau mereka berpenampilan sederhana dengan celana pendek dan sandal jepit.

***


Disclaimer: tidak berlaku untuk orang kaya baru (OKB) karena OKB cenderung norak dan suka pamer dalam memasuki dunia orang kaya setelah meninggalkan dunia kemisqueenan.

0 Comments

Posting Komentar