WW84 adalah singkatan resmi dari film Wonder Woman 1984 untuk membedakannya dari film Wonder Woman yang tayang pada 2017 lalu. Diberi angka 1984 bukan karena film ini dibuat pada 1984 tapi karena berlatar setting pada 1980-an atau 70 tahun setelah peristiwa pada film Wonder Woman.
Meski semua orang meyakini bahwa WW84 adalah sekuel dari Wonder Woman, namun Gal Gadot si pemeran Diana Prince alias wonder woman mengatakan bahwa WW84 bukanlah sekuel atau prekuel. Keduanya punya cerita yang berbeda dan tidak ada sangkut pautnya satu sama lain.
Benar juga sih. Poster filmnya beda, trailernya juga, musuhnya apalagi.
Pada film Wonder Woman, Ares dan Circe menjadi musuh wonder woman, sedangkan di WW84 musuhnya adalah wanita jadi-jadian berjulukan Cheetah (karena punya kekuatan dan berwujud seperti binatang cheetah).
Cheetah adalah transformasi dari Barbara Ann Minerva, kawan Diana Prince yang seorang arkeolog. Dia mendapat kekuatannya di pedalaman hutan Afrika dan terobsesi memiliki senjata tali milik wonder woman yang bernama Lasso of Truth.
Pada Wonder Woman versi komik yang terbit 1943 Cheetah memang musuh bebuyutan wonder woman.
Belum jelas apakah Cheetah di WW84 sama seperti versi komik atau tidak, karena pada trailer filmnya Cheetah muncul di kegelapan malam dengan gerakan yang sangat cepat.
Ada juga karakter jahat bernama Maxwell Lord. Entah dia jahat dan memusuhi wonder woman atau hanya sekedar jahat tanpa menyakiti wonder woman, kan filmnya belum tayang.
Juga tokoh Steve Trevor yang diperankan Chris Pine hidup lagi. Padahal di film Wonder Woman Steve sudah tewas karena mengorbankan dirinya membawa pesawat berisi bahan peledak dan gas beracun.
Tapi karena ini bukan film sekuel, bangkitnya Steve Trevor dari kematian tidak usah dipertanyakan, toh keduanya adalah film berbeda jadi apa yang terjadi di film satu tidak terkait dengan film yang lain, seperti yang Gal Gadot bilang.
Kalau masih penasaran bagaimana orang mati bisa hidup lagi, oke, di novelnya yang berjudul Wonder Woman 1984: The Junior Novel, Steve Trevor bangkit berkat Dreamstone. Diana menggunakan Dreamstone dan memohon agar Steve kembali, dan ajaib, Steve kembali hidup dan bersatu dengan Diana. Saya jadi ingat batu bertuah milik Harry Potter yang dapat membangkitkan orang mati.
Apakah bangkitnya Steve diambil dari cerita novelnya? Entah. Novel itu sendiri ditujukan untuk pembaca berusia 8-13 tahun, sedangkan filmnya berating PG-13 alias parental guidance under 13 yang artinya sebagian adegan tidak layak ditonton anak dibawah 13 tahun sehingga orang tua harus hati-hati. Kalau tidak terpaksa ya jangan ditonton oleh anak dibawah 13 tahun.
Khusus untuk Wonder Woman (dan WW84) saya tertarik menontonnya bukan karena pemerannya atau karena filmnya hits, tapi karena ini film nostalgia.
Waktu kecil saya suka menonton serial Wonder Woman di TV, tapi lupa serial itu tayang di TVRI atau RCTI. Anak kecil kok nonton serial dewasa?! Mau bagaimana lagi, selain main Nintendo, nonton kaset film sewaan, main boneka Barbie, hiburan selingannya ya nonton TV, heuheu!
Kebetulan Wonder Woman masuk jajaran box office pada minggu awal penayangannya dan jadi film superhero dengan omzet tertinggi sejak film Spiderman di 2002. Jadi film ini layak tonton untuk hiburan.
Wired.com |
Apakah WW84 juga layak tonton? Mungkin, karena pemerannya masih sama, Gal Gadot dan Chris Pine. Saya suka film aksi yang tidak menjurus ke brutalitas atau berdarah-darah seperti Deadpool atau Joker, jadi WW84 mungkin saya tonton kalau ada waktu, apalagi jagoannya perempuan.
WW84 awalnya dijadwalkan rilis pada 13 Desember 2019, namun diundur jadi 5 Juni 2020. Ndilalah diundur lagi sampai 14 Agustus, eh, lha kok mundur lagi. Tanggal 2 Oktober 2020 jadi tanggal pasti WW84 tayang perdana di AS. Tapi ternyata diundur lagi ke tanggal 25 Desember 2020 mendatang. Apa sebab WW84 mundur terus dari jadwal semula? Karena coronavirus, for sure.
Meski demikian publik Belgia sudah lebih dulu menikmati film berdurasi 151 menit ini sejak 12 Agustus 2020 lalu.
Keren nih ulasannya☺️👍
BalasHapus