Aneh Jika Sesama muslim Saling Mengucapkan Happy Valentine's Day



Why? Karena agama Islam tidak punya tokoh suci bernama Saint Valentine atau Santo Valentinus.

Tidak ada dalam sejarah Islam cerita mengenai Valentine yang menjadi martir karena menentang kaisar Roma Claudius II yang melarang pernikahan dan pertunangan. Kaisar Claudius II melarangnya karena laki-laki akan enggan ke medan tempur jika terikat dengan istri atau kekasih mereka. Saat itu Claudius II ingin memenangkan semua pertempuran yang dihadapinya.

Valentine, karena ia pendeta, tetap menikahkan pasangan-pasangan muda secara diam-diam sampai akhirnya ketahuan dan ia dipenjara.

Menurut legenda yang beredar, saat di penjara, ia menulis surat untuk putri penjaga penjara yang menjadi temannya dan menulis di akhir surat “from your valentine”.
Valentine dihukum dipukuli sampai mati kemudian dipancung. Valentine wafat pada 14 Februari sekitar tahun 270-an Masehi. Ia dianggap martir dan menjadi saint (orang suci) atau santo.

However, identitas asli dan kenyataan dari legenda Valentine masih dianggap belum jelas karena ada tiga Saint Valentine dan semuanya martir.

Ada festival yang dikaitkan dengan kematian Saint Valentine bernama Lupercalia --sebuah festival merayakan cinta dan kasih sayang. Dalam festival ini, nama-nama perempuan muda ditempatkan dalam kotak dan kemudian diundi oleh para lelaki.
Tetapi pada 496 Masehi, Paus Gelasius menghentikan festival tersebut dan mendeklarasikan 14 Februari sebagai hari Saint Valentine. Dan cerita ini ada dalam legenda umat Katolik.

Karena itulah aneh jika sesama muslim saling mengucapkan selamat hari Valentine karena Valentine adalah orang suci umat Katolik yang wajar bila kematiannya diperingati oleh umat Katolik.

0 Comments

Posting Komentar