Scarcity : Why Having Too Little Means So Much


Benarkah orang miskin sel otaknya melemah sehingga ia tidak bisa berpikir inovatif untuk menjadi kaya?

Menurut penulis buku ini, daya kerja sel otak orang miskin lemah karena kelelahan memikirkan bagaimana mencukupi kebutuhan hidup yang tak cukup-cukup.

Karena daya pikir otaknya lemah maka inovasi yang dihasilkan orang miskin hanya sepersepuluh dari orang yang keuangannya lapang. Faktor itu disebut cognitive depletion, yakni sel otak orang yang pendapatannya sedikit cenderung mudah lelah karena memikirkan kondisi kekurangannya.

However, teori itu tampak lemah. Saya dan suami tidak sepakat pada buku itu yang menyiratkan bahwa orangtua yang miskin tidak akan menciptakan anak-anak yang menjadi kaya ketika dewasa. Padahal anak-anak dari keluarga miskin yang mampu melihat peluang, punya pola pikir positif dan terbuka serta mental tahan banting, punya daya juang lebih tinggi untuk menjadi sukses daripada anak-anak dari orangtua kaya. Tapi dengan catatan orangtua mereka memperlakukan dengan baik dan tidak doyan marah-marah.

Lihat kisah Raeni yang lulus dari Universitas Negeri Semarang dengan IPK 3,96. Dia sangat aktif di kampus dan tidak kuper. Padahal Raeni anak tukang becak yang penghasilannya tidak menentu.

Masalah orang miskin punya sel otak yang lemah tidak sepenuhnya benar. Orang yang khawatir tidak punya teman juga bisa punya sel otak yang melemah.
 
Ingat bagaimana masa kecil Dahlan Iskan yang sangat miskin sampai ia tidak punya sepatu dan hanya punya satu step pakaian saja? Sekarang ia bos media Jawa Pos bahkan pernah jadi menteri.

Masa kecil Ciputra juga serba sulit sejak ayahnya ditangkap karena dituduh mata-mata penjajah. Sekarang ia menjadi taipan properti. Bisnis mal, perumahan, gedung perkantoran, dan hotel berada ditangannya.

Jadi, kalau cicilan motor Anda tidak selesai-selesai, harga rumah makin tidak terjangkau, dan biaya sekolah anak mahal, pikirkan peluang apa yang bisa Anda buat disela ketersempitan keuangan Anda.

Selalu pikirkan peluang dan solusi. Jika kebetulan ada orang yang berlebihan duit bingung memutar uangnya, Anda bisa meminjam modal padanya atau tawarkan bahwa Anda akan memutar uangnya dengan pembagian profit sesuai kesepakatan.


Sumber :
https://www.economist.com/news/books-and-arts/21584303-those-too-little-have-lot-their-mind-days-late-dollars-short

https://www.google.com/amp/s/m.liputan6.com/amp/2062384/kisah-raeni-si-anak-tukang-becak-kejar-ilmu-hingga-inggris

https://www.cekaja.com/info/enam-miliarder-indonesia-yang-ternyata-berasal-dari-keluarga-miskin/

0 Comments

Posting Komentar