Santap Lezat di Restoran Jepang


Written by : Wellight

Pada restoran khas terdapat lima jenis ruang makan. Restoran Jepang yang dimaksud adalah restoran komplet bertaraf internasional. Adapun lima macam ruang makan tersebut adalah Dinning room, Shusi Counter, Teppan Yaki, Yakiniku, dan Tatami (VIP room). Berikut penjelasan mengenai masing-masing ruangan dalam restoran Jepang.

Dinning Room
Ruangan ini biasanya menjadi central dari restoran. Bentuknya seperti ruang makan pada umumnya. Di restoran Jepang biasanya tempat ini dipakai bagi tamu yang ingin memesan menu a la carte* atau set menu*. Dinning room berkapasitas paling banyak dari ruang makan lainnya.

Sushi Counter
Di ruangan ini meja para tamu langsung menempel pada sushi bar. Ada koki khusus yang melayani di sini. Pengunjung bisa langsung memilih dan melihat proses pembuatan sushi. Selain sushi*, di sini juga adalah tempat pembuatan sashimi*. Dari namanya, tentu saja para pengunjung memilih ruangan ini untuk menikmati sushi atau sashimi.

Teppan Yaki
Dari semua ruang makan, saya paling suka yang satu ini. Di ruangan ini kita bisa melihat secara langsung keterampilan koki ketika memasak karena mejanya menempel pada penggorengan datar berbentuk persegi yang besar. Tentu saja ruangan ini didesain sedemikian rupa supaya aman bagi pengunjung. Tak bakal deh kecipratan minyak panas, juga tak usah khawatir juga kena asap, karena di atas meja terdapat cerobong asap yang bakal bekerja otomatis saat asap mengepul terlalu banyak. Semua makanan dimasak dengan cara pan-fried di sini. Dan menu itu di sebut teppan yaki*.

Yakiniku
Nah, kalau yang satu ini biasanya kesukaan para pasangan muda dan para ibu-ibu arisan. Kenapa? Karena di ruangan ini mejanya terhubung dengan kompor gas lengkap beserta peralatan masak yang lainnya. Jadi kalian bisa seru-seruan sambil masak sendiri, entah itu merebus(untuk menu shabu-shabu*) atau memanggang(untuk menu yakiniku*).

Tatami (VIP Room)
Tatami adalah ruangan makan yang paling eksklusif. Ruangan ini tertutup dan berpintu geser layaknya kamar. Mejanya rendah dan tak ada kursi, melainkan bantal sebagai alas duduk. Ada peraturan sendiri dalam ruangan ini, pertama, setelah makanan di sajikan pelayan harus menunggu di luar; kedua, pelayan yang masuk tidak boleh laki-laki; ketiga, saat melayani tamu, entah itu menyajikan makanan atau membersihkan meja, pelayan harus melakukannya dengan merangkak(tidak boleh berdiri). Biasanya penggunaan tempat ini melalui reservasi terlebih dahulu. Pada umumnya pengunjung memakai tempat ini untuk rapat atau acara keluarga yang sifatnya pribadi.

Hidangan Jepang
Ada hidangan yang berupa ala carte yaitu menu yang dapat dipesan satuan. Bisa berupa appetizer, soup, main course atau dessert. Menu ini juga berlaku pada semua jenis restoran, tidak hanya masakan Jepang. Namun yang paling utama ada di restoran Jepang adalah :

Sushi
Sushi secara harfiah berarti makanan yang terbuat dari nasi bercuka dengan makanan laut mentah. Namun tidak selalu dengan ikan, ada juga <i style="mso-bidi-font-style: normal;">sushi dengan omelet(tamago), telur ikan salmon(ikura), dan makanan laut lainnya seperti gurita(tako), kepiting(kani), udang(ebi) dll. Sushi disajikan dengan kecap asin(shoyu) dan sambal Jepang berwarna hijau seperti pasta yang disebut wasabi. Saat kamu masuk ke sushi counter, aroma cuka akan langsung merebak. Sushi termasuk main course.

Sashimi
Beda dengan sushi yang masih ada makanan matang yaitu nasi, pada sashimi tak demikian. Sashimi adalah daging ikan segar yang diiris tipis. Biasa disajikan bersama shoyu dan wasabi serta furofuki daikon(lobak halus). Adapun jenis sashimi yang paling umum adalah, maguro(tuna) dan shake(salmon). Sashimi termasuk appetizer yang tak jarang dihidangkan bersama dengan salad.

Miso Shiru
Adalah sup Jepang yang terbuat dari kaldu(dashi) dan biasanya di dalamnya terdapat potongan ikan dan nori(rumput laut).
Dobin Mushi
Sup ikan yang disajikan dalam teko teh kecil. Dinikmati dengan gelas super kecil.

Cawan Mushi
Adalah telur kukus yang di letakkan pada cup(cawan), di dalamnya terdapat potongan ikan. Termasuk appetizer dan disajikan dalam keadaan panas, untuk menghindari bau amis saat dingin. Makanan ini meupakan kesukaan para balita. Karena bergizi tinggi dan teksturnya sangat cocok bagi balita. Namun bukan berarti orang dewasa tidak suka makanan ini. 

Tempura
Adalah makanan(sayur atau makanan laut) yang dicelupkan pada kuning telur lalu dicelupkan lagi pada tepung terigu cair dan dilumuri tepung panir kemudian di goreng. Disajikan dengan shoyu. Makanan ini kadang termasuk main course tapi kebanyakan hanya sebagai makanan ringan.

Udon
Mie paling merakyat di Jepang. Bentuk mienya tidak bundar seperti pada umumnya, melainkan kotak dan agak besar. Kuahnya terbuat dari dashi dan shoyu.

Edamame
Sejenis kedelai yang berwarna hijau dan ukurannya lebih besar. Rasanya sangat enak, hanya disajikan dengan direbus lalu ditaburi sedikit garam. Per porsi(+/- 100gr.) berharga Rp.23.000,-

Sukiyaki
Ini makanan amis berikutnya, hehe. Sukiyaki adalah kumpulan dari irisan daging sapi, sayur-sayuran, dan tahu(tofu) yang di rebus dalam panci besi. Makanan ini dicelupkan pada kocokan telur terlebih dahulu sebelum disantap. Sukiyaki masuk dalam golongan nabemono(hot pot).

Shabu-shabu
Shabu-shabu terdiri dari irisan tipis daging sapi yang dicelup pada panci berisi air panas(sebagian tempat makan menambahkan sedikit kaldu pada air panasnya). Cara makannya, ambil sehelai irisan daging sapi, celupkan pada air panas, tunggu sesaat lalu angkat dan celupkan lagi pada saus yang mengandung wijen bernama gomadare dan ponzu, lalu makan. Selain daging, pada shabu-shabu juga terdapat sayuran. Irisan daging shabu-shabu dibuat setipis mungkin karena pengunjung nantinya hanya akan mencelupkan daging itu pada air panas(tidak direbus).

Teppanyaki
Teppanyaki adalah makanan yang dimasak dengan wajan datar, biasanya dengan butter yang dicampur shoyu.

Yakiniku
Adalah makanan yang dimasak dengan cara dipanggang. Bisa kita sendiri yang memanggang, atau bisa juga minta koki untuk bantu memasaknya.

Sunomono
Jenis makanan laut yang diacar(dicampur cuka), contohnya Tako Su(vinegared octopus) dan Mozoku Su(vinegared seaweed). Biasanya hanya sebagai makanan pelengkap saja.

Dessert
Untuk dessert pada umumnya restoran Jepang menawarkan kudamono moriawase(irisan macam-macam buah); maccha ice cream(es krim teh hijau) dan ogura ice cream(es krim kacang merah).

Set Menu
Dalam restoran Jepang, selain a la carte, terdapat pula set menu. Menu ini adalah menu yang komplit dimana di dalamnya sudah terdapat appetizer sampai dessert. Semua makanan diletakkan pada nampan persegi atau dalam kotak berskat. Set menu sarapan dan makan siang berbeda dengan set menu makan malam. Pada sarapan dan makan siang tak terdapat sashimi, tapi terdapat miso shiru. Sementara pada set menu makan malam, terdapat sashimi dan miso shiru diganti dengan udon. Untuk minuman, restoran Jepang memiliki minuman khas berupa ocha atau teh hijau, yang disediakan panas(tanpa gula) dan dingin(dengan gula).


0 Comments

Posting Komentar