Etika di Meja Makan ala Western

Written by: Wellight

Memahami aturan tata krama di meja makan alias table manner adalah bagian dari pengetahuan standar setiap orang. Meski demikian banyak pernak-pernik yang membedakan sistem table manner, sesuai dengan adat kebiasaan masing-masing negara. 

Untuk masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan profesional, table manner paling banyak diadopsi dari standar Amerika. Meski tentu saja tetap dicampur dengan adat kebiasaan orang Indonesia itu sendiri.

Aturan-aturan pokok tata cara di meja makan ini terdiri atas 3 yang utama yakni,
pertama sebelum makan, kedua tata cara menggunakan perlengkapan makan, dan yang ketiga saat makan sedang berlangsung.

Posisi Duduk
Usahakan jarak antara badan dan tepian meja sekitar 10-15 cm. Karena dalam posisi ini kita bisa menikmati hidangan dengan nyaman. Sebisa mungkin usahakan agar duduk dengan tegak dengan selalu menempatkan posisi tangan di atas meja dan jangan sekali-kali meletakkan siku di atas meja. Yang boleh di atas meja hanya sebatas pergelangan tangan sampai ujung jari. 

Setelah duduk usahakan tetap tenang saat pramusaji membuka lipatan napkin(serbet) dan meletakkannya di atas paha, jangan lupa ucapkan terima kasih.

Peralatan makan
Sudah duduk dengan nyaman, saatnya mengenal peralatan makan yang banyaknya bikin pusing. Dalam peralatan makan, urutan penataan didasarkan pada urutan makanan dalam menu yang disajikan. Peralatan yang digunakan paling awal, di letakkan pada bagian paling luar dari tatanan yang ada. Pada intinya peralatan yang di letakkan paling luar dalam tatanan adalah alat yang pertama kali di gunakan untuk jenis menu yang pertama disajikan. Namun hal itu tidak berlaku bagi soup spoon yang letaknya memang di bagian luar dari salad knife.

Adapun jenis peralatan makan yang ada pada umumnya adalah :       


A. Serbet (Napkin)
B. Piring utama(Dinner Plate)
C. Mangkok sop dan tatakannya(Soup Cup)

D. Piring roti dan mentega dengan pisau roti(B&B Plate)
E. Gelas air(Water Goblet)
F. Anggur putih(White Wine)
G. Anggur merah(Red Wine)
H. Garpu Salad(Salad Fork)
I.Garpu utama(Dinner Fork)
J. Pisau utama(Dinner Knife)
K. Pisau Salad(Salad Knife)
L. Sendok sop(Soup Spoon)
M. Sendok makanan pencuci mulut dan garpu kue(Dessert knife & Fork)
 *Anggur putih tidak dibahas karena yanahaudy.net mengikuti ajaran Islam yang meletakkan anggur sebagai minuman haram.

Praktiknya sebagaimana berikut :

Appetizer (hidangan pembuka)
Pada umumnya peralatan appetizer berupa salad fork dan salad knife yang ukurannya lebih kecil dari peralatan main course. Hidangan yang paling populer di sajikan sebagai appetizer adalah salad. Dan jika makanan sudah disajikan, inilah yang harus dilakukan. Ambil peralatan makan perlahan dengan posisi jari tangan seperti memeras santan. Apabila potongan appetizer terlalu besar seperti salad daging asap, maka potonglah perlahan menjadi potongan yang sesuai dengan ukuran suapanmu. Kunyah perlahan dengan mulut tetap menutup.

Soup (Sup)
Ambil peralatan makan soup spoon dengan bertumpu pada jari tengah dan dijepit oleh jari telunjuk dan ibu jari. Sendoklah soup dari arah dalam ke luar(dari belakang ke depan). Sebelum soup itu masuk ke mulut, tiriskan terlebih dahulu soup spoon pada soup cup(mangkuk sup). Untuk mencegah goncangan pada saat menyendok, kamu boleh memegang telinga mangkuk dengan tangan yang lain. Lakukan sampai soup habis atau sampai kita merasa sudah cukup menikmati soup itu.

Main Course (hidangan utama)
Ambil peralatan makan (dinner fork & knife) apabila menu yang disajikan berupa steak, dan ambil sendok (dinner spoon) apabila makanannya sejenis makanan Indonesia (nasi). Pegang dinner knife di tangan kanan dan dinner fork di tangan kiri. Potong makanan sesuai dengan banyaknya hidangan yang ingin dimakan, lakukan itu dengan tenang. Setelah selesai makan, letakkan dinner knife sejajar dengan dinner fork di atas piring, bagian tajamnya dibagian dalam dan mengarah pada pukul 05:00. Keadaan ini menandakan kamu selesai makan. Atau kita bisa meletakkan keduanya dengan posisi menyilang di atas piring yang berarti kita belum selesai dan masih ada urusan (menelfon atau ke toilet).

Dessert (hidangan penutup)
Ambil garpu kecil (dissert fork) apabila makanan yang dihidangkan berupa buah, dan gunakan sedok kecil (dissert spoon) apabila hidangan itu berupa pudding atau ice cream.

Beverage
Beverage adalah menu selingan untuk menunggu hidangan datang. Menu ini bisa kita temui saat duduk. Biasanya meliputi roti dan mentega juga kopi atau teh. Untuk roti, ambil butter spreader(pengoles mentega) untuk memotong bagian tengah roti dan isi dengan mentega secukupnya. Saat memakan roti ini kamu menggunakan tangan dengan cara mencubit sedikit demi sedikit roti sembari menunggu hidangan datang. Usahakan roti masih tersisa(selalu ada) di sela penantian hidangan mulai dari appetizer sampai dessert. Sama dengan roti, kopi atau teh juga sebagai hidangan selingan. Ambil peralatan(tea spoon) untuk mengaduk gula sepelan mungkin agar tak menimbulkan bunyi. Bila masih terlalu panas, jangan sekali-kali meniupnya, tunggu sebentar sampai kopi atau teh menjadi cukup dingin untuk diminum. Oh iya, bagi wanita, hindarkan noda lipstick menempel pada cangkir.

Tablet manner memang sedikit sulit bagi kita yang terbiasa makan alakadarnya dengan hanya menggunakan sendok dan garpu, bahkan kita sering menggunakan tangan untuk menyantap jenis makanan tertentu, misal lalapain.  Namun tak ada salahnya kita mengetahui tata cara makan ini supaya kalau ada jamuan makan, kita bisa menerapkannya.

Selamat bersantap!


0 Comments

Posting Komentar