Beda Juru Bahasa dengan Penerjemah
Juru bahasa dalam bahasa Inggris disebut interpreter, sedangkan penerjemah disebut sebagai translator. Baik juru bahasa dan penerjemah punya tugas yang sama, yaitu menjembatani perbedaan bahasa antara dua pihak.
Kesamaan Juru Bahasa dengan Penerjemah
Kesamaan lain yang utama jelas penguasaan terhadap bahasa. Interpreter dan translator sama-sama harus menguasai bahasa ibu sebagai bahasa utama dan bahasa yang mereka terjemahkan. Selain kosakata mereka juga harus menguasai idiom, struktur kalimat, dan nuansa budaya dari kedua bahasa yang dikuasainya.
Berikut kesamaan antara juru bahasa dengan penerjemah lainnya.
1. Kemampuan menangkap konteks
Juru bahasa dan penerjemah harus memahami konteks pesan yang disampaikan sehingga makna yang dihasilkan dalam bahasa terjemahan tetap akurat. Hal ini melibatkan kedalaman pemahaman baik terhadap konteks budaya maupun situasional agar pesan tidak hilang atau salah dimaknai.
2. Keterampilan komunikasi
Karena tugas utama mereka adalah menyampaikan pesan secara efektif, baik juru bahasa maupun penerjemah perlu memiliki keterampilan komunikasi yang unggul. Mereka harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh audiens atau pembaca.
3. Akurasi pada pesan asli
Juru bahasa dan penerjemah harus berpedoman pada naskah asli. Baik dalam penerjemahan lisan maupun tulisan, akurasi dalam menyampaikan pesan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran sangat penting untuk menjaga integritas komunikasi.
4. Etika profesi dan kerahasiaan
Sering pada pembicaraan atau naskah ada bahasan yang jadi rahasia dan tidak boleh diketahui pihak luar. Juru bahasa dan penerjemah sama-sama harus menjaga kerahasiaan. Apa yang ada dalam pembicaraan dan naskah tidak boleh bocor ke mana-mana.
Beda Juru Bahasa dengan Penerjemah
Selain punya kesamaan pasti ada bedanya juru bahasa dengan penerjemah seperti tertulis di bawah ini.
1. Waktu kerja
Interpreter bekerja secara langsung saat itu juga secara real-time dalam percakapan, pertemuan bisnis, seminar, atau konferensi. Karena itu juru bahasa harus cepat menangkap dan menyampaikan pesan saat itu juga.
Sementara itu translator bekerja dengan materi atau naskah tertulis. Jeda waktu kerja penerjemah lebih panjang dari juru bahasa karena mereka perlu melakukan pengecekan dan penyuntingan pada terjemahan tertulis.
2. Bentuk komunikasi
Juru bahasa terlibat langsung menerjemahkan pembicaraan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran secara langsung dalam situasi seperti konferensi, rapat, atau pertemuan bisnis. Sedangkan penerjemah tidak berkomunikasi langsung, melainkan lewat dokumen, surat, artikel, buku, atau materi resmi lainnya.
3. Kecepatan dan spontanitas
Interpreter harus bereaksi secara cepat dan tahu bagaimana mendengarkan dan berbicara secara bersamaan. Translator tidak mencari kecepatan dan spontanitas karena mereka harus mencari referensi, pengecekan, dan menyunting lebih dulu supaya hasil terjemahan lebih akurat.
4. Pengerjaan
Juru bahasa bekerja di lapangan atau dalam situasi interaktif di mana aspek non-verbal juga berperan, seperti membaca ekspresi wajah atau bahasa tubuh yang dapat menambah dimensi makna komunikasi.
Penerjemah terlibat dalam konteks statis yang lebih mendalam, biasanya mendekati teks dengan analisis mendetail tanpa adanya interaksi langsung dengan pembicara untuk menangkap pesan non-verbal.
5. Persiapan dan Riset
Interpreter mempersiapkan diri dengan mempelajari topik yang akan dibahas, tetapi tingkat persiapan waktu yang tersedia pada acara langsung sering kali terbatas. Sementara itu penerjemah punya waktu untuk meriset terminologi, budaya, dan konteks teks yang diterjemahkan. Mereka dapat berkonsultasi referensi dan literatur untuk memastikan bahwa terjemahan akurat dan sesuai konteks.
***
Meskipun juru bahasa (interpreter) dan penerjemah (translator) punya tujuan yang sama, yaitu menjembatani perbedaan bahasa, tapi cara kerja mereka berbeda.
Juru bahasa bekerja secara langsung dan instan saat ada percakapan atau konferensi, sehingga mereka harus cepat dalam memahami dan menyampaikan pesan secara lisan. Sedangkan penerjemah fokus pada pekerjaan tertulis, di mana mereka punya waktu lebih untuk meneliti, menyunting, dan memastikan terjemahan tetap akurat serta mempertahankan nuansa aslinya.
Kalau mau lihat cara kerja juru bahasa yang seru, kita bisa nonton film Interpreter (2005) yang dibintangi Nicole Kidman.
Posting Komentar untuk "Beda Juru Bahasa dengan Penerjemah "
Posting Komentar