Asal-usul "Segede Gaban" yang Dipopulerkan Gen X dan Milenial

Gaban adalah tokoh jagoan dari Jepang yang bentuk dan rupanya sama seperti Power Rangers. 

Kalau Power Rangers beranggotakan 5 jagoan, Gaban cuma ditemani partner-nya yang bernama Shariban (ditulis dengan nama Sharivan) yang baju tempurnya berwarna merah, sedangkan Gaban putih.

Ukuran Gaban


Ukuran tubuh Gaban, juga Shariban, tidak besar seperti Optimus Prime dan Bumblebee dalam film Transformer. Gaban bertubuh seperti manusia normal. 

Segede gaban
Jagoan anak-anak era 1980-an bernama Gaban (foto: Metal Heroes Wiki)

Namun ada sebabnya anak-anak Gen X dan Gen Y (Milenial) sering memakai kiasan "segede gaban" untuk menggambarkan sesuatu yang ukurannya besar dan outstanding.

Umur Berapa Gen X dan Milenial Sekarang?


Gen X, berdasarkan klasifikasi lembaga riset marketing Pew Research Center, adalah mereka yang lahir tahun 1965-1980.

Sedangkan Gen Y atau yang akrab disebut Milenial adalah mereka yang lahir tahun 1981-1996.

Gen X yang lahir setelah tahun 1970 dan Milenial yang lahir sebelum 1985 inilah yang kemudian mempopulerkan istilah "segede gaban". 

Serial Gaban


Gaban tayang perdana pada 1982 di Jepang berjudul asli Uchuu Keiji Gavan. Dipasarkan dengan nama Inggris ke seluruh dunia menjadi Space Cop Gabin, ada yang menulisnya dengan Space Cop Gavan.

Pada 1985 Gaban tayang di TVRI sampai sebanyak 44 episode. Episodenya tidak banyak dibanding serial Unyil dan Goggle V yang sama-sama populer di Indonesia saat itu.

Goggle V sama kerennya seperti Gaban, tapi karena beredar dalam bentuk video VHS yang pemutarnya cuma dimiliki orang-orang berduit, Google V tidak bisa dinikmati semua anak.

Populernya Gaban yang membekas di hati anak-anak masa itu sampai membuat mereka menggambarkan sesuatu yang besar dan megah sama seperti Gaban.

Bagaimana Gaban tidak membekas wong waktu itu memang enggak ada hiburan lain, tayangan tivi satu-satunya waktu itu, ya, cuma TVRI. 

Shariban
Rekan tempur Gaban bernama Shariban (foto: Metal Heroes Wiki)

Anak-anak orang kaya yang sudah mainan game konsol Atari pun tetap suka Gaban, apalagi saat ditemani Shariban.

Kenapa Harus Segede Gaban?


Ini alasan kenapa istilah "segede gaban" dipakai oleh generasi jadul untuk menggambarkan sesuatu yang ukurannya besar.

1. Terpukau dengan pesona Gaban

Film jagoan yang futuristik, banyak monster, dramatis, penuh tembak-tembakan laser, dan melibatkan ruang angkasa pertama kali yang dilihat orang Indonesia adalah Gaban.

Saking terpesonanya dengan kecanggihan dan kejagoanan Gaban, maka hanya Gabanlah yang terlintas di benak anak-anak jaman dulu untuk menggambarkan sesuatu yang outstanding.

2. Tidak banyak acara hiburan

Tanpa internet, smartphone, apalagi YouTube dan TiKTok, tidak banyak hiburan layar yang dinikmati anak-anak masa itu.

Jadi semua acara anak yang tayang di TVRI pada pukul 16.00-17.00 akan dinikmati dengan hikmat oleh mereka, terutama yang tinggal di kota.

Selain di waktu tersebut, TVRI hanya menayangkan acara-acara serius yang tidak menghibur. 

3. Acara impor anak-anak pertama

Serial hiburan anak pertama dari luar negeri yang tayang pertama di tivi adalah Gaban.

Kalau film dan serial anak yang beredar dalam bentuk video VHS memang banyak, tapi yang tayang nasional untuk dinikmati seluruh anak Indonesia barulah Gaban.

Setelah terbiasa menonton Unyil yang cuma boneka kayu tanpa ekspresi, melihat Gaban beraksi rasanya wow banget. Spektakuler di mata anak-anak masa itu.

Patung Gaban di Dufan 


Istilah "segede gaban" yang valid datang dari Dunia Fantasi. Arena hiburan bagian dari Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara itu memajang patung Gaban setinggi 11 meter tahun 1990-1995.

Kesukaan anak-anak pada Gaban dan munculnya patung Gaban ukuran raksasa di Dufan kemudian memunculkan istilah "segede gaban".

Apakah kalau patung Unyil raksasa yang dipajang di Dufan istilah yang muncul kemudian adalah "segede Unyil"?

Tidak. Walau tayang duluan di tahun 1981 daripada Gaban, Unyil populer bukan karena kekaguman anak-anak terhadap tokoh-tokoh dan kisahnya, melainkan karena enggak ada tontonan lain.

Gaban sangat disukainya pada masanya karena menghibur dan memancing imajinasi anak.

Lagipula, karena dari tahun 1981 enggak gede-gede, Unyil identik dengan hal-hal yang berukuran kecil.

***

Meski begitu, istilah "segede gaban" lebih cocok disebut sebagai bahasa slang (bahasa pergaulan sehari-hari) anak-anak Jakarta di era 1980-1990.

Anak-anak Jakarta ini kemudian pindah ke kota-kota satelit yaitu Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi mulai 1990 karena rumah orang tua mereka tergusur oleh pembangunan ibu kota.

Sebagian lagi ikut pindah ke Bodetabek karena berkeluarga dan tidak mampu membeli rumah di Jakarta yang harganya selangit.

Orang-orang inilah yang lantas menyebarkan istilah "segede gaban" ke daerah lain dan sampai sekarang masih dipakai terutama oleh Gen X dan Milenial.

0 Comments

Posting Komentar